Bogor, Derap Kalimantan – Selama empat tahun terakhir, dunia pendidikan di Kabupaten Bogor menghadapi tantangan besar akibat dihapuskannya Cabang Dinas Pendidikan di tingkat kecamatan. Akibatnya, para kepala sekolah, guru, dan tenaga kependidikan, baik di tingkat SD maupun SMP, harus menempuh perjalanan jauh dan mengeluarkan biaya besar hanya untuk melaporkan berbagai keperluan administrasi ke Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor di Cibinong.
Kondisi ini menjadi sorotan tajam dari Prof. Dr. KH. Sutan Nasomal, tokoh pendidikan nasional sekaligus pakar hukum internasional. Dalam rilis resmi yang diterima oleh para pemimpin redaksi media cetak dan daring, ia menekankan pentingnya kehadiran kembali Cabang Dinas Pendidikan di tingkat kecamatan guna mendukung efektivitas dan efisiensi pelayanan pendidikan.
“Para pendidik di 40 kecamatan di Kabupaten Bogor telah lama merasakan dampak negatif dari ketiadaan Cabang Dinas Pendidikan. Mereka harus mengeluarkan biaya besar untuk transportasi hanya demi melaksanakan tugas administratif. Ironisnya, banyak anggota DPRD Kabupaten Bogor, DPRD Provinsi, bahkan DPR RI yang berlatar belakang pendidik, pengurus organisasi guru, atau pimpinan yayasan pendidikan, justru abai terhadap persoalan ini setelah duduk di kursi legislatif,” ujarnya dengan nada prihatin.
Lebih lanjut, Prof. Sutan Nasomal menyampaikan keyakinannya bahwa Bupati Bogor terpilih, Rudy Susmanto, yang dikenal memiliki perhatian besar terhadap dunia pendidikan, akan segera merealisasikan pembentukan kembali Cabang Dinas Pendidikan di tingkat kecamatan.
“Kami berharap Bupati Rudy Susmanto segera mengambil langkah konkret untuk mewujudkan harapan para guru dan kepala sekolah yang tersebar di pelosok Kabupaten Bogor. Keberadaan Cabang Dinas Pendidikan sangat krusial agar pelayanan pendidikan lebih dekat, efektif, dan tidak memberatkan para pendidik dalam menjalankan tugasnya,” pungkasnya.
Kini, para guru dan tenaga pendidik di Kabupaten Bogor menanti langkah nyata dari pemerintah daerah untuk mengembalikan sistem pelayanan pendidikan yang lebih efisien dan berpihak pada kemajuan pendidikan di daerah.
Prof Sutan Nasomal.