Tg Redeb, Deap Kalimantan com, Pada hari Jum’at, 3/1/2025 |Tumpukan sampah rumah tangga di poros jalan protokol tepatnya di Jalan Pulau Sambit Batumiang seputaran Kodim di Tanjung Redeb. Nampaknya semakin tidak terbendung.
Selain menimbulkan bau tak sedap juga menambah buruknya pemandangan wiajah kota Tanjung Redeb dengan julukan motto kota SANGGAM dalam konotasi bahasa daerah suku Banua SANGGAM berarti cantik. Indah. molek.
Dalam pemantauan oleh media Derap Kalimantan dilokasi nampak kesibukan para petugas kebersihan dengan dua unit armada angkutan sampah milik Dinas Kebersihan kabupaten Berau berasa dilokasi dengan cukup kewalahan untuk menghalau sampah sampah berserakan hampir ke badan jalan itu.
Hembusan aroma tak sedap menyengat hidung bagi setiap pengendara yang lewat disana.
Bagi pengendara sepeda motor terpaksa harus memegang sebelah tangan stir stang motornya karena harus menutupi hidung. Dan ini tentunya dapat menyebabkan hilang kendali si pengedara rawan penyebab laka lantas.
Beberapa warga sekitar kepada pewarta media ini berharap agar titik tampung sampah tersebut segera di kosongkan dari kawasan.
Keberadaan tempat pembuangan sampah di jalan Pulau Sambit ini juga berasal tepat didepan rumah ibadah surau, sehingga pada saat sholat subuh para jemaah sangat merasa tidak nyaman karena bau, bahkan banyaknya lalat bangkai disekitar sampah.
Masyarakat kota Tanjung Redeb berharap hal ini agar menjadi atensi penting untuk ditindak lanjuti apa gunanya mengejar sebuah penghargaan namun ada sesuatu yang ter abaikan, kata beberapa warga kepada Tim Jurnalus DK.
Kiat kuat pembangunan dan penataan wajah ibu kota Tanjung Redeb saat ini terus melaju.
TIM LIPUTAN KOTA /DK. RED.