• Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Index
DerapKalimantan.com
Advertisement
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Hukrim
  • Kejaksaan RI
  • Ekonomi
  • TNI & POLRI
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Teknologi
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Kuliner
  • Internasional
  • Login
No Result
View All Result
DerapKalimantan.com
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Hukrim
  • Kejaksaan RI
  • Ekonomi
  • TNI & POLRI
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Teknologi
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Kuliner
  • Internasional
No Result
View All Result
DerapKalimantan.com
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Hukrim
  • Kejaksaan RI
  • Ekonomi
  • TNI & POLRI
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Teknologi
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Kuliner
  • Internasional
Home Pendidikan

Pagi Terlalu Dini: Prof. Dr. KH. Sutan Nasomal Kritik Keras Kepala Daerah yang Paksakan Sekolah Mulai Jam 06.00

Admin by Admin
Juni 8, 2025
in Pendidikan
0
Pagi Terlalu Dini: Prof. Dr. KH. Sutan Nasomal Kritik Keras Kepala Daerah yang Paksakan Sekolah Mulai Jam 06.00
0
SHARES
2
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

JAKARTA, 8 Juni 2026 – Prof. Dr. KH Sutan Nasomal, SH, MH, pakar hukum pendidikan dan pendidikan internasional, serta guru besar dan pengasuh Ponpes Ass Saqwa Plus, mengecam keras kebijakan kepala daerah yang memaksakan pelajar untuk masuk sekolah pukul 06.00 WIB. Pernyataan itu disampaikan saat memberikan materi kepada para pemimpin redaksi cetak dan online melalui telepon dari Markas Partai Oposisi Merdeka, Cijantung, Jakarta.

Menurut Prof. Sutan, “tidak ada di seluruh negara manapun peraturan masuk sekolah jam 06.00 pagi.” Bila ada, itu hanya kebijakan lokal tanpa dasar regulasi nasional, bahkan dianulir oleh kementerian pendidikan masing‑masing negara.

Ia juga menegaskan, otak pelajar Indonesia hanya mampu berkonsentrasi maksimal selama sekitar tiga jam di pagi hari. Setelahnya, kemampuan fokus menurun drastis sehingga materi pembelajaran tidak optimal diserap. Kondisi ini didukung oleh berbagai penelitian internasional yang merekomendasikan sekolah menengah sebaiknya dimulai setelah pukul 08.30–11.00 untuk menyesuaikan ritme sirkadian remaja .

Prof. Sutan menegaskan, stuktur pendidikan di Indonesia telah menyesuaikan jam belajar dengan kapasitas biologis dan psikologis anak bangsa. Ia menekankan bahwa karakter, budaya, dan pola kehidupan masyarakat Indonesia berkontribusi besar terhadap bagaimana otak dan jiwa pelajar berkembang.

Menolak dicap tertinggal, ia menyatakan: “Keilmuan pendidikan Indonesia sudah sangat maju.” Kebijakan 6:00 pagi, bila dipaksakan, hanya akan menghadapi resistensi dan bahkan membahayakan kesehatan mental dan fisik siswa.

Kebijakan jam masuk terlalu pagi pernah diuji coba di Kupang, NTT, mulai jam 05.00–05.30 pagi. Hasilnya menimbulkan kritik luas dari orang tua, guru, dan praktisi kesehatan: efek negatifnya menyangkut kurang tidur, gangguan imun, risiko keselamatan, serta tekanan emosional dan psikologis .

FSGI dan Komisi X DPR menyatakan kebijakan ini tidak mempertimbangkan kondisi siswa dan bukan hasil studi ilmiah

Rini Handayani dari PPPA menegaskan bahwa “penegakan disiplin harus berdasarkan kasih dan sesuai hak anak”
Secara global, praktisi medis dan akademisi sepakat bahwa menunda jam masuk sekolah meringankan beban remaja, mengurangi risiko gangguan mental, prestasi menurun, hingga kecelakaan berkendara 0
Prof. Sutan menyerukan agar Kementerian Pendidikan segera mengingatkan kepala daerah untuk tidak memberlakukan aturang tidak berdasarkan kajian ilmiah. Menurutnya, anak-anak berhak mendapatkan jam istirahat siang minimal 2 jam dan belajar maksimal dari pukul 08.00–13.00, untuk menjaga keseimbangan belajar dan kesehatan jiwa.

Ia juga mendukung kolaborasi dengan dokter anak dan psikiater anak, guna merancang jadwal belajar yang efektif dan aman secara medis.
Prof. Sutan menekankan, kebijakan jam masuk sekolah bukan sekadar hal administratif, tetapi menyangkut hak anak atas pendidikan yang sehat dan sesuai perkembangan. Jika kepala daerah memaksakan jadwal 6.00 pagi tanpa dasar ilmiah, menurutnya, mereka harus “diajak berobat ke dokter jiwa” sebagai bentuk kritik tajam terhadap keputusan yang bisa berdampak psikologis serius pada pelajar.****
Narasumber: Prof Sutan Nasomal.

Post Views: 53
Tags: Berita DerapKalimantan
Previous Post

Idul Adha Penuh Berkah, Si Propam Polres Berau Bagikan Sembako dan Daging Kurban untuk Driver Ojol

Next Post

Prof. Sutan Nasomal Desak Presiden Prabowo Instruksikan Menteri Terkait Ciptakan Lapangan Kerja dan Stop Impor Pangan

Admin

Admin

Next Post
Prof. Sutan Nasomal Desak Presiden Prabowo Instruksikan Menteri Terkait Ciptakan Lapangan Kerja dan Stop Impor Pangan

Prof. Sutan Nasomal Desak Presiden Prabowo Instruksikan Menteri Terkait Ciptakan Lapangan Kerja dan Stop Impor Pangan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Duka di Balik Tembok Panti: Kekerasan dan Pelecehan Seksual Diduga Terjadi di Yayasan Panti Asuhan

Duka di Balik Tembok Panti: Kekerasan dan Pelecehan Seksual Diduga Terjadi di Yayasan Panti Asuhan

Mei 5, 2025
Dugaan Pemalsuan Tanda Tangan Bupati, SK Kenaikan Tarif PDAM Jadi Sorotan “Lempar Batu, Sembunyi Tangan”

Dugaan Pemalsuan Tanda Tangan Bupati, SK Kenaikan Tarif PDAM Jadi Sorotan “Lempar Batu, Sembunyi Tangan”

Januari 5, 2025
Diduga Tabrak Undang-undang untuk Muluskan Kenaikan Tarif Restribusi RSUD dr. Abdul Rivai, Benarkah..?   Ini Faktanya….! 👇👇👇

Tarif Restribusi Rawat Inap RSUD dr.Abdul Rivai Lebih Mahal Dibandingkan RSUD Wahab Syahrani dan RSUD Kanujoso Balikpapan, Segini Besarannya 👇👇👇

November 12, 2024
Dugaan Korupsi Mengemuka: Proyek Fiktif dan Jalan Desa Mangkrak, ADD Rp. 7 Miliar di Desa Tj. Mangkaliat Dipertanyakan

Dugaan Korupsi Mengemuka: Proyek Fiktif dan Jalan Desa Mangkrak, ADD Rp. 7 Miliar di Desa Tj. Mangkaliat Dipertanyakan

April 22, 2025
Warga Resah, Peredaran Miras Ilegal di Jl. H. A. R. M Ayoeb Tanjung Redeb Kian Terang-Terangan

Warga Resah, Peredaran Miras Ilegal di Jl. H. A. R. M Ayoeb Tanjung Redeb Kian Terang-Terangan

2
Pembangunan Drainase di Talisayan Diduga Asal-asalan, Warga Pertanyakan Kualitas Proyek Miliaran Rupiah

Pembangunan Drainase di Talisayan Diduga Asal-asalan, Warga Pertanyakan Kualitas Proyek Miliaran Rupiah

1

The Legend of Zelda: Breath of the Wild gameplay on the Nintendo Switch

0

Shadow Tactics: Blades of the Shogun Review

0
Kejaksaan Agung Memeriksa 6 Orang Saksi  Terkait Perkara  Digitalisasi Pendidikan Kemendikbudristek

Kejaksaan Agung Memeriksa 6 Orang Saksi Terkait Perkara Digitalisasi Pendidikan Kemendikbudristek

Juli 1, 2025
Ketua MA: Menjadi Hakim Berarti Jadi Penjaga Integritas Peradilan

Ketua MA: Menjadi Hakim Berarti Jadi Penjaga Integritas Peradilan

Juli 1, 2025
Semangat Kebhinekaan dan Profesionalisme Polri, Polda Kaltim Gelar Upacara Hari Bhayangkara ke-79

Semangat Kebhinekaan dan Profesionalisme Polri, Polda Kaltim Gelar Upacara Hari Bhayangkara ke-79

Juli 1, 2025
Polda Kaltim Gelar Syukuran Hari Bhayangkara ke-79, Tampilkan Ragam Budaya dan Berikan Penghargaan

Polda Kaltim Gelar Syukuran Hari Bhayangkara ke-79, Tampilkan Ragam Budaya dan Berikan Penghargaan

Juli 1, 2025

Recent News

Kejaksaan Agung Memeriksa 6 Orang Saksi  Terkait Perkara  Digitalisasi Pendidikan Kemendikbudristek

Kejaksaan Agung Memeriksa 6 Orang Saksi Terkait Perkara Digitalisasi Pendidikan Kemendikbudristek

Juli 1, 2025
Ketua MA: Menjadi Hakim Berarti Jadi Penjaga Integritas Peradilan

Ketua MA: Menjadi Hakim Berarti Jadi Penjaga Integritas Peradilan

Juli 1, 2025
Semangat Kebhinekaan dan Profesionalisme Polri, Polda Kaltim Gelar Upacara Hari Bhayangkara ke-79

Semangat Kebhinekaan dan Profesionalisme Polri, Polda Kaltim Gelar Upacara Hari Bhayangkara ke-79

Juli 1, 2025
Polda Kaltim Gelar Syukuran Hari Bhayangkara ke-79, Tampilkan Ragam Budaya dan Berikan Penghargaan

Polda Kaltim Gelar Syukuran Hari Bhayangkara ke-79, Tampilkan Ragam Budaya dan Berikan Penghargaan

Juli 1, 2025

Browse by Category

  • Daerah
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Internasional
  • Internasional
  • Kejaksaan RI
  • Kesehatan
  • Kuliner
  • Mahkamah Agung RI
  • Mahkamah Agus RI
  • Nasional
  • Olahraga
  • Pariwaisata
  • Pendidikan
  • Politik
  • Teknologi
  • TNI & POLRI

Recent News

Kejaksaan Agung Memeriksa 6 Orang Saksi  Terkait Perkara  Digitalisasi Pendidikan Kemendikbudristek

Kejaksaan Agung Memeriksa 6 Orang Saksi Terkait Perkara Digitalisasi Pendidikan Kemendikbudristek

Juli 1, 2025
Ketua MA: Menjadi Hakim Berarti Jadi Penjaga Integritas Peradilan

Ketua MA: Menjadi Hakim Berarti Jadi Penjaga Integritas Peradilan

Juli 1, 2025
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Index

Hak Cipta Derapkalimantan.com © 2024 Website Development

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Hukrim
  • Kejaksaan RI
  • Ekonomi
  • TNI & POLRI
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Teknologi
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Kuliner
  • Internasional

Hak Cipta Derapkalimantan.com © 2024 Website Development

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In