Berau, Kaltim – Derap Kalimantan – Proyek pembangunan drainase di Kampung Dumaring, RT 06, Kecamatan Talisayan, Kabupaten Berau, yang menghabiskan anggaran sebesar Rp 2.457.811.000,00, mendapat sorotan tajam. Dugaan pengerjaan yang asal-asalan mencuat setelah tim media dan warga setempat meninjau langsung kondisi proyek di lapangan.(24/2).
Pada 12 Februari 2025, tim media menemui Ketua RT 06 Dumaring untuk mengonfirmasi perihal proyek tersebut. Dalam keterangannya, Ketua RT menjelaskan bahwa proyek drainase itu memang telah selesai, tetapi pengerjaannya masih terbatas dan menunggu pencairan anggaran tahap kedua.
“Proyek ini baru selesai sampai di titik ini dan masih menunggu anggaran tahap kedua untuk penyelesaian lebih lanjut,” ujarnya.
Meski demikian, proyek drainase yang dibangun di sepanjang jalan Kampung Dumaring ini tetap menuai kritik. Seorang warga yang enggan disebutkan namanya (ANR) mempertanyakan kualitas pengerjaan drainase tersebut.
“Apakah memang dalam RAB-nya seperti ini? Kami sangat membutuhkan drainase ini, tetapi bukan dengan kualitas seperti ini,” tegasnya.
Kasus ini kembali menyoroti pentingnya transparansi anggaran serta pengawasan yang lebih ketat dalam pelaksanaan proyek infrastruktur di daerah. Warga berharap proyek ini benar-benar bermanfaat bagi masyarakat dan tidak sekadar menjadi proyek yang dikerjakan asal jadi tanpa memperhatikan kualitas dan keberlanjutan.
Hingga berita ini diterbitkan awak media berusaha mengonfirmasi pihak PUPR Kabupaten Berau namun belum juga ada tanggapan.(**)
Adi Saputra.
Gas pool bos ku jangan dikasih kendor