BALIKPAPAN | Derap Kalimantan. Com | Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-79, Polda Kaltim menghadiri Tactical Floor Game (TFG) sebagai bagian dari persiapan pengamanan upacara 17 Agustus 2024 di Ibu Kota Nusantara (IKN), pada Kamis (15/8/2024).
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Pangkogabwilhan II TNI, dengan didampingi oleh Asops Panglima TNI dan Kapolda Kaltim Irjen Pol. Drs. Nanang Avianto, M.Si. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wakapolda Kaltim, Brigjen Pol. Dr. M. Sabilul Alif, S.H., S.I.K., M.Si., beserta Pejabat Utama (PJU) Polda Kaltim, PJU Kodam VI/Mulawarman, serta perwakilan dari berbagai lembaga pemerintahan terkait.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolda Kaltim Irjen Pol. Drs. Nanang Avianto menyatakan pentingnya sinergi antara TNI, Polri, dan instansi lainnya dalam memastikan jalannya perayaan HUT RI ke-79 di IKN berjalan aman dan lancar. “Kegiatan TFG ini merupakan langkah strategis untuk memetakan potensi kerawanan serta menyusun pola pengamanan yang efektif dalam mengantisipasi setiap kemungkinan yang terjadi selama upacara berlangsung,” ujarnya.
TFG ini tidak hanya membahas aspek pengamanan fisik, namun juga merangkum skenario-skenario mitigasi bencana dan situasi darurat yang dapat muncul selama pelaksanaan upacara. Penggunaan teknologi dan koordinasi antar instansi menjadi kunci utama dalam memastikan seluruh rangkaian acara di IKN berjalan sesuai dengan rencana.
Ditempat terpisah, Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Yuliyanto, S.I.K., M.Sc., menambahkan bahwa Polda Kaltim telah menyiapkan ribuan personel yang siap diterjunkan untuk mengamankan perayaan HUT RI ke-79 di IKN.
“Kami berkomitmen untuk bekerja sama dengan seluruh pihak terkait, termasuk TNI dan pemerintah daerah, guna memastikan bahwa perayaan bersejarah ini dapat terselenggara dengan aman dan kondusif,” jelasnya.
Kegiatan Tactical Floor Game ini merupakan wujud nyata kesiapan dan keseriusan seluruh elemen keamanan dan pemerintahan dalam menyongsong hari bersejarah Republik Indonesia di Ibu Kota Nusantara, yang juga menjadi simbol peralihan pusat pemerintahan dan pembangunan baru.
@Red/H
