• Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Index
DerapKalimantan.com
Advertisement
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Hukrim
  • Kejaksaan RI
  • Ekonomi
  • TNI & POLRI
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Teknologi
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Kuliner
  • Internasional
  • Login
No Result
View All Result
DerapKalimantan.com
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Hukrim
  • Kejaksaan RI
  • Ekonomi
  • TNI & POLRI
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Teknologi
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Kuliner
  • Internasional
No Result
View All Result
DerapKalimantan.com
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Hukrim
  • Kejaksaan RI
  • Ekonomi
  • TNI & POLRI
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Teknologi
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Kuliner
  • Internasional
Home Pendidikan

SPMB 2025 Disoal: Warga Sambaliung Protes Sistem Zonasi Sekolah yang Dinilai Tidak Adil

Admin by Admin
Juni 30, 2025
in Pendidikan
0
SPMB 2025 Disoal: Warga Sambaliung Protes Sistem Zonasi Sekolah yang Dinilai Tidak Adil
0
SHARES
176
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

SAMBALIUNG – DERAPKALIMANTAN.COM, 

Pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun 2025 di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, menuai sorotan tajam dari para orang tua calon siswa. Kebijakan zonasi yang diterapkan SMA Negeri 4 Sambaliung dalam proses penerimaan peserta didik baru dinilai membingungkan dan tidak berpihak pada masyarakat sekitar.

Seorang warga Sambaliung yang tinggal hanya sekitar 700 meter dari lokasi sekolah merasa kecewa karena anaknya ditolak dalam proses pendaftaran. Padahal, sang anak merupakan penduduk resmi Sambaliung dan tinggal di kawasan yang selama ini dianggap berada dalam lingkungan sekolah tersebut. Namun, dalam kebijakan zonasi terbaru, hanya beberapa Rukun Tetangga (RT) tertentu yang diakui sebagai zona terdekat.

“Kami tinggal sangat dekat dengan sekolah, tapi anak saya justru ditolak hanya karena alamat kami tidak masuk dalam daftar RT yang ditentukan pihak sekolah. Ini tidak masuk akal,” ungkap orang tua calon siswa kepada awak media Derap Kalimantan, Senin (30/6).

Yang lebih mengejutkan, berkas pendaftaran yang sudah disiapkan lengkap oleh orang tua siswa tersebut dikembalikan tanpa proses lebih lanjut. Keputusan ini tentu menimbulkan keresahan dan kekecewaan di tengah masyarakat, khususnya mereka yang tinggal di sekitar sekolah namun tidak termasuk dalam zona yang ditetapkan.

Penerapan zonasi ketat ini merujuk pada Peraturan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Permendikdasmen) Nomor 3 Tahun 2025, yang mengatur SPMB melalui empat jalur penerimaan: Domisili, Afirmasi, Prestasi, dan Mutasi. Namun dalam praktiknya, jalur domisili yang seharusnya mempermudah akses pendidikan justru menjadi batu sandungan bagi warga setempat.

“Sistem SPMB 2025 ini bukannya menyederhanakan, malah memperumit. Kami merasa dirugikan dan khawatir terhadap nasib pendidikan anak-anak kami ke depan,” ujar warga tersebut dengan nada kecewa.

Pihak orang tua pun meminta Dinas Pendidikan Prov. Kaltim yang ada di Kabupaten Berau untuk segera turun tangan dan mengevaluasi kebijakan penerimaan murid yang diterapkan di SMA 4 Sambaliung. Mereka berharap ada kejelasan dan keadilan dalam penerapan sistem zonasi agar tidak merugikan warga yang tinggal di sekitar sekolah.

Mengapa Zonasi Bisa Menjadi Masalah?

Sistem zonasi pada dasarnya bertujuan untuk memberikan kesempatan yang adil bagi peserta didik berdasarkan tempat tinggal mereka. Namun, pembatasan yang terlalu ketat tanpa mempertimbangkan kondisi geografis nyata bisa menimbulkan diskriminasi terselubung. Apalagi jika pengaturan zona hanya mencakup beberapa RT, sementara RT lainnya yang berdekatan secara fisik malah dikesampingkan.

Kasus ini menjadi alarm bagi para pengambil kebijakan untuk kembali meninjau sistem penerimaan siswa, khususnya di daerah-daerah yang mengalami pertumbuhan penduduk cepat atau memiliki keterbatasan jumlah sekolah menengah atas.

Hingga berita ini terbit, belum ada keterangan resmi dari pihak Dinas Prov. Kaltim yang ada di Kabupaten Berau.

Warga berharap agar semangat SPMB 2025 tidak berhenti pada aspek administratif, tetapi juga mampu menghadirkan keadilan dan akses pendidikan yang merata bagi seluruh anak bangsa. Pendidikan adalah hak semua anak, bukan hanya mereka yang kebetulan tinggal di RT tertentu.****

Jurnalis: Tim DK

Penerbit: Marihot

Post Views: 22
Tags: Berita DerapKalimantan
Previous Post

Delapan Bulan Keterlambatan Gaji, sekitar 300 Karyawan PT. Mega Alam Sejahtera Desak Menaker Turun Tangan

Next Post

Peran Humas Sebagai Penjaga Citra MA di Era Keterbukaan Informasi

Admin

Admin

Next Post
Peran Humas Sebagai Penjaga Citra MA di Era Keterbukaan Informasi

Peran Humas Sebagai Penjaga Citra MA di Era Keterbukaan Informasi

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Duka di Balik Tembok Panti: Kekerasan dan Pelecehan Seksual Diduga Terjadi di Yayasan Panti Asuhan

Duka di Balik Tembok Panti: Kekerasan dan Pelecehan Seksual Diduga Terjadi di Yayasan Panti Asuhan

Mei 5, 2025
Dugaan Pemalsuan Tanda Tangan Bupati, SK Kenaikan Tarif PDAM Jadi Sorotan “Lempar Batu, Sembunyi Tangan”

Dugaan Pemalsuan Tanda Tangan Bupati, SK Kenaikan Tarif PDAM Jadi Sorotan “Lempar Batu, Sembunyi Tangan”

Januari 5, 2025
Diduga Tabrak Undang-undang untuk Muluskan Kenaikan Tarif Restribusi RSUD dr. Abdul Rivai, Benarkah..?   Ini Faktanya….! 👇👇👇

Tarif Restribusi Rawat Inap RSUD dr.Abdul Rivai Lebih Mahal Dibandingkan RSUD Wahab Syahrani dan RSUD Kanujoso Balikpapan, Segini Besarannya 👇👇👇

November 12, 2024
Dugaan Korupsi Mengemuka: Proyek Fiktif dan Jalan Desa Mangkrak, ADD Rp. 7 Miliar di Desa Tj. Mangkaliat Dipertanyakan

Dugaan Korupsi Mengemuka: Proyek Fiktif dan Jalan Desa Mangkrak, ADD Rp. 7 Miliar di Desa Tj. Mangkaliat Dipertanyakan

April 22, 2025
Warga Resah, Peredaran Miras Ilegal di Jl. H. A. R. M Ayoeb Tanjung Redeb Kian Terang-Terangan

Warga Resah, Peredaran Miras Ilegal di Jl. H. A. R. M Ayoeb Tanjung Redeb Kian Terang-Terangan

2
Pembangunan Drainase di Talisayan Diduga Asal-asalan, Warga Pertanyakan Kualitas Proyek Miliaran Rupiah

Pembangunan Drainase di Talisayan Diduga Asal-asalan, Warga Pertanyakan Kualitas Proyek Miliaran Rupiah

1

The Legend of Zelda: Breath of the Wild gameplay on the Nintendo Switch

0

Shadow Tactics: Blades of the Shogun Review

0
Kejaksaan Agung Memeriksa 6 Orang Saksi  Terkait Perkara  Digitalisasi Pendidikan Kemendikbudristek

Kejaksaan Agung Memeriksa 6 Orang Saksi Terkait Perkara Digitalisasi Pendidikan Kemendikbudristek

Juli 1, 2025
Ketua MA: Menjadi Hakim Berarti Jadi Penjaga Integritas Peradilan

Ketua MA: Menjadi Hakim Berarti Jadi Penjaga Integritas Peradilan

Juli 1, 2025
Semangat Kebhinekaan dan Profesionalisme Polri, Polda Kaltim Gelar Upacara Hari Bhayangkara ke-79

Semangat Kebhinekaan dan Profesionalisme Polri, Polda Kaltim Gelar Upacara Hari Bhayangkara ke-79

Juli 1, 2025
Polda Kaltim Gelar Syukuran Hari Bhayangkara ke-79, Tampilkan Ragam Budaya dan Berikan Penghargaan

Polda Kaltim Gelar Syukuran Hari Bhayangkara ke-79, Tampilkan Ragam Budaya dan Berikan Penghargaan

Juli 1, 2025

Recent News

Kejaksaan Agung Memeriksa 6 Orang Saksi  Terkait Perkara  Digitalisasi Pendidikan Kemendikbudristek

Kejaksaan Agung Memeriksa 6 Orang Saksi Terkait Perkara Digitalisasi Pendidikan Kemendikbudristek

Juli 1, 2025
Ketua MA: Menjadi Hakim Berarti Jadi Penjaga Integritas Peradilan

Ketua MA: Menjadi Hakim Berarti Jadi Penjaga Integritas Peradilan

Juli 1, 2025
Semangat Kebhinekaan dan Profesionalisme Polri, Polda Kaltim Gelar Upacara Hari Bhayangkara ke-79

Semangat Kebhinekaan dan Profesionalisme Polri, Polda Kaltim Gelar Upacara Hari Bhayangkara ke-79

Juli 1, 2025
Polda Kaltim Gelar Syukuran Hari Bhayangkara ke-79, Tampilkan Ragam Budaya dan Berikan Penghargaan

Polda Kaltim Gelar Syukuran Hari Bhayangkara ke-79, Tampilkan Ragam Budaya dan Berikan Penghargaan

Juli 1, 2025

Browse by Category

  • Daerah
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Internasional
  • Internasional
  • Kejaksaan RI
  • Kesehatan
  • Kuliner
  • Mahkamah Agung RI
  • Mahkamah Agus RI
  • Nasional
  • Olahraga
  • Pariwaisata
  • Pendidikan
  • Politik
  • Teknologi
  • TNI & POLRI

Recent News

Kejaksaan Agung Memeriksa 6 Orang Saksi  Terkait Perkara  Digitalisasi Pendidikan Kemendikbudristek

Kejaksaan Agung Memeriksa 6 Orang Saksi Terkait Perkara Digitalisasi Pendidikan Kemendikbudristek

Juli 1, 2025
Ketua MA: Menjadi Hakim Berarti Jadi Penjaga Integritas Peradilan

Ketua MA: Menjadi Hakim Berarti Jadi Penjaga Integritas Peradilan

Juli 1, 2025
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Index

Hak Cipta Derapkalimantan.com © 2024 Website Development

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Hukrim
  • Kejaksaan RI
  • Ekonomi
  • TNI & POLRI
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Teknologi
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Kuliner
  • Internasional

Hak Cipta Derapkalimantan.com © 2024 Website Development

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In