• Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Index
DerapKalimantan.com
Advertisement
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Hukrim
  • Kejaksaan RI
  • Ekonomi
  • TNI & POLRI
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Teknologi
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Kuliner
  • Internasional
  • Login
No Result
View All Result
DerapKalimantan.com
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Hukrim
  • Kejaksaan RI
  • Ekonomi
  • TNI & POLRI
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Teknologi
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Kuliner
  • Internasional
No Result
View All Result
DerapKalimantan.com
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Hukrim
  • Kejaksaan RI
  • Ekonomi
  • TNI & POLRI
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Teknologi
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Kuliner
  • Internasional
Home Mahkamah Agus RI Mahkamah Agung RI

Pentingnya Integritas Hakim untuk Membentuk Kepercayaan Publik

Admin by Admin
Juli 2, 2025
in Mahkamah Agung RI
0
Pentingnya Integritas Hakim untuk Membentuk Kepercayaan Publik
0
SHARES
2
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Humas MA, Jakarta, Rabu 02 Juli 2025

Tanpa integritas, putusan menjadi sewenang-wenang atau bermotif tertentu, yang pada akhirnya dapat merusak tatanan hukum dan kepercayaan dari masyarakat.

 

Ketika seseorang berperkara di pengadilan, sebagian besar dari mereka akan berpikir bahwa keadilan itu adalah sesuatu yang sesuai dengan apa yang mereka kehendaki dan harapkan.

Padahal, hakim dalam memutus perkara harus mempertimbangkan semua aspek yang relevan sesuai dengan kebenaran dan hukum yang berlaku sehingga menciptakan konsep keadilan yang kemudian dituangkan ke dalam sebuah putusan.

Dengan kata lain keadilan yang dimaksud oleh pengadilan adalah keadilan yang tidak didasari dari kehendak salah satu pihak semata. Namun, juga telah mempertimbangkan kehendak dan harapan dari pihak-pihak lain yang berperkara yang dihubungkan dengan ketentuan hukum yang berlaku.

Ketika pengadilan memutus perkara berbeda dengan apa yang diharapkan, biasanya pihak yang kalah akan mengatakan, putusan tersebut tidak adil dan bahkan menduga-duga bahwa hakim telah bermain perkara dengan menerima sogokan dan bersikap parsial dalam mengadili.

Pemikiran seperti ini meskipun keliru, namun bisa dimengerti karena muncul dari kekecewaan pihak yang kalah dan adanya beberapa kejadian dalam beberapa waktu terakhir mengenai oknum hakim yang di-OTT oleh pihak berwenang akibat adanya dugaan korupsi dan gratifikasi.

Oleh sebab itu, tulisan ini mencoba untuk memberikan gambaran kepada pembaca akan arti pentingnya sebuah integritas bagi hakim.

Mengutip Kode Etik dan Pedoman Perilaku Hakim yang dituangkan dalam Keputusan Bersama Ketua Mahkamah Agung RI dan Ketua Komisi Yudisial RI Nomor 047/KMA/SKB/IV/2009, dalam Poin 5 yang dimaksud dengan integritas adalah sikap dan kepribadian yang utuh, berwibawa, jujur dan tidak tergoyahkan yang berpegang pada nilai-nilai atau norma-norma yang berlaku dalam melaksanakan tugas.

Secara sederhana berintegritas dapat dimaknai sebagai wujud perbuatan seseorang yang sejalan dengan apa yang ia yakini dan ucapkan. Sehingga, apa yang terlihat memang yang sebenarnya terjadi sehingga tidak perlu untuk ditutup-tutupi. Integritas sendiri memiliki peran yang sentral dan kontribusi yang penting bagi Pengadilan dan hakim.

Beberapa peran penting tersebut di antaranya adalah sebagai berikut. Yang pertama, secara filosofis hakim yang berintegritas memiliki kemampuan untuk memastikan bahwa hukum diterapkan secara adil dan konsisten, di mana hal tersebut sangat penting untuk menjaga supremasi hukum (rule of law). Tanpa integritas, putusan menjadi sewenang-wenang atau bermotif tertentu, yang pada akhirnya dapat merusak tatanan hukum dan kepercayaan dari masyarakat.

Pemikiran tersebut, sejalan dengan pernyataan Hakim Agung perempuan pertama di Amerika Serikat bernama Sandra Day O’Connor yang mengatakan, “The public must perceive the judge as an individual of integrity who is guided solely by the law and facts, not by personal interest or political pressures”

Yang kedua, integritas dapat menjadi tameng bagi hakim untuk melindungi dirinya dari godaan dan tekanan baik secara internal maupun eksternal untuk memberikan Putusan yang benar dan adil meskipun putusan tersebut dipandang tidak populer dan mungkin tidak disukai oleh mereka yang merasa memiliki kekuasaan.

Ketika hakim berani melakukan hal tersebut, maka hakim tersebut dapat dinobatkan sebagai “The Final Guardian of Justice” (Penjaga Terakhir Keadilan) karena mampu menjaga hak-hak konstitusional warga negara serta mampu memastikan kebebasan dan perlindungan yang fundamental.

Dengan kata lain hakim yang memiliki integritas mampu memastikan bahwa semua warga negara tanpa memandang kekayaan, status, ras, agama, atau afiliasi kekuasaan tetentu akan menerima perlakuan yang sama dan adil di Pengadilan. Kesetaraan di hadapan hukum ini merupakan hal mendasar dalam menegakkan hak asasi manusia dan implementasi nilai-nilai demokrasi.

Yang terakhir, integritas berperan penting dalam menumbuhkan kepercayaan masyarakat. Ketika hakim tidak memiliki integritas, masyarakat akan kehilangan kepercayaan kepada pengadilan. Hal ini selanjutnya akan menyebabkan keengganan masyarakat untuk mentaati putusan pengadilan, terjadinya kekacauan sosial dan terganggunya ketertiban umum karena adanya tindakan main hakim sendiri dan hilangnya mekanisme penyelesaian sengketa secara damai dan berkeadilan yang disediakan oleh negara.

Hubungan antara integritas hakim dan kepercayaan masyarakat sendiri sangat erat dan simbiotik. Tanpa adanya kepercayaan masyarakat, putusan hakim yang berintegitas pun tidak akan diikuti oleh masyarakat atau dengan kata lain, pengadilan tidak memiliki kekuatan untuk menegakkan putusannya yang didasari dari kesukarelaan para pihak.

Begitu pula sebaliknya ketika masyarakat percaya pada pengadilan namun hakimnya tidak memiliki integritas maka kepercayaan tersebut akan disalahgunakan untuk motif tertentu dan pada akhirnya merugikan masyarakat itu sendiri.

Bersama-sama, keduanya menciptakan otoritas moral yang memungkinkan pengadilan untuk menjaga ketertiban dan keadilan dalam masyarakat. Hubungan ini tidak otomatis atau permanen. Hubungan ini harus terus dipupuk melalui perilaku etis, proses yang transparan, dan penerapan hukum yang konsisten oleh para hakim.

Apabila gagal, maka taruhannya adalah legitimasi seluruh sistem peradilan, dan pada ujungnya berdampak pada tata kelola demokrasi dan supremasi hukum itu sendiri.

Penulis: Dwi Satya Nugroho Aji

Penerbit: Marihot

Post Views: 8
Tags: Berita DerapKalimantan
Previous Post

Maklumat IKAHI: Menjaga Etika Komunikasi Hakim di Era Digital

Next Post

KETUA MA TEGASKAN HAKIM TIDAK BISA DIGANTIKAN OLEH AI

Admin

Admin

Next Post
KETUA MA TEGASKAN HAKIM TIDAK BISA DIGANTIKAN OLEH AI

KETUA MA TEGASKAN HAKIM TIDAK BISA DIGANTIKAN OLEH AI

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Duka di Balik Tembok Panti: Kekerasan dan Pelecehan Seksual Diduga Terjadi di Yayasan Panti Asuhan

Duka di Balik Tembok Panti: Kekerasan dan Pelecehan Seksual Diduga Terjadi di Yayasan Panti Asuhan

Mei 5, 2025
Dugaan Pemalsuan Tanda Tangan Bupati, SK Kenaikan Tarif PDAM Jadi Sorotan “Lempar Batu, Sembunyi Tangan”

Dugaan Pemalsuan Tanda Tangan Bupati, SK Kenaikan Tarif PDAM Jadi Sorotan “Lempar Batu, Sembunyi Tangan”

Januari 5, 2025
Diduga Tabrak Undang-undang untuk Muluskan Kenaikan Tarif Restribusi RSUD dr. Abdul Rivai, Benarkah..?   Ini Faktanya….! 👇👇👇

Tarif Restribusi Rawat Inap RSUD dr.Abdul Rivai Lebih Mahal Dibandingkan RSUD Wahab Syahrani dan RSUD Kanujoso Balikpapan, Segini Besarannya 👇👇👇

November 12, 2024
Dugaan Korupsi Mengemuka: Proyek Fiktif dan Jalan Desa Mangkrak, ADD Rp. 7 Miliar di Desa Tj. Mangkaliat Dipertanyakan

Dugaan Korupsi Mengemuka: Proyek Fiktif dan Jalan Desa Mangkrak, ADD Rp. 7 Miliar di Desa Tj. Mangkaliat Dipertanyakan

April 22, 2025
Warga Resah, Peredaran Miras Ilegal di Jl. H. A. R. M Ayoeb Tanjung Redeb Kian Terang-Terangan

Warga Resah, Peredaran Miras Ilegal di Jl. H. A. R. M Ayoeb Tanjung Redeb Kian Terang-Terangan

2
Pembangunan Drainase di Talisayan Diduga Asal-asalan, Warga Pertanyakan Kualitas Proyek Miliaran Rupiah

Pembangunan Drainase di Talisayan Diduga Asal-asalan, Warga Pertanyakan Kualitas Proyek Miliaran Rupiah

1

The Legend of Zelda: Breath of the Wild gameplay on the Nintendo Switch

0

Shadow Tactics: Blades of the Shogun Review

0
Wakil Jaksa Agung Terima Audiensi  Kementerian Koperasi Dalam Rangka  Pendampingan Hukum Pembentukan

Wakil Jaksa Agung Terima Audiensi Kementerian Koperasi Dalam Rangka Pendampingan Hukum Pembentukan

Juli 3, 2025
Rangkaian Peringatan HANI 2025, PKS Sumut Siap Dukung Poldasu Berantas Narkoba

Rangkaian Peringatan HANI 2025, PKS Sumut Siap Dukung Poldasu Berantas Narkoba

Juli 3, 2025
Dedek Pradesa Di Duga Rampok Dana Rakyat Lewat Koperasi, A-PPI Sumut: Ini Lebih Sadis dari Korupsi

Dedek Pradesa Di Duga Rampok Dana Rakyat Lewat Koperasi, A-PPI Sumut: Ini Lebih Sadis dari Korupsi

Juli 2, 2025
KETUA MA TEGASKAN HAKIM TIDAK BISA DIGANTIKAN OLEH AI

KETUA MA TEGASKAN HAKIM TIDAK BISA DIGANTIKAN OLEH AI

Juli 2, 2025

Recent News

Wakil Jaksa Agung Terima Audiensi  Kementerian Koperasi Dalam Rangka  Pendampingan Hukum Pembentukan

Wakil Jaksa Agung Terima Audiensi Kementerian Koperasi Dalam Rangka Pendampingan Hukum Pembentukan

Juli 3, 2025
Rangkaian Peringatan HANI 2025, PKS Sumut Siap Dukung Poldasu Berantas Narkoba

Rangkaian Peringatan HANI 2025, PKS Sumut Siap Dukung Poldasu Berantas Narkoba

Juli 3, 2025
Dedek Pradesa Di Duga Rampok Dana Rakyat Lewat Koperasi, A-PPI Sumut: Ini Lebih Sadis dari Korupsi

Dedek Pradesa Di Duga Rampok Dana Rakyat Lewat Koperasi, A-PPI Sumut: Ini Lebih Sadis dari Korupsi

Juli 2, 2025
KETUA MA TEGASKAN HAKIM TIDAK BISA DIGANTIKAN OLEH AI

KETUA MA TEGASKAN HAKIM TIDAK BISA DIGANTIKAN OLEH AI

Juli 2, 2025

Browse by Category

  • Daerah
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Internasional
  • Internasional
  • Kejaksaan RI
  • Kesehatan
  • Kuliner
  • Mahkamah Agung RI
  • Mahkamah Agus RI
  • Nasional
  • Olahraga
  • Pariwaisata
  • Pendidikan
  • Politik
  • Teknologi
  • TNI & POLRI

Recent News

Wakil Jaksa Agung Terima Audiensi  Kementerian Koperasi Dalam Rangka  Pendampingan Hukum Pembentukan

Wakil Jaksa Agung Terima Audiensi Kementerian Koperasi Dalam Rangka Pendampingan Hukum Pembentukan

Juli 3, 2025
Rangkaian Peringatan HANI 2025, PKS Sumut Siap Dukung Poldasu Berantas Narkoba

Rangkaian Peringatan HANI 2025, PKS Sumut Siap Dukung Poldasu Berantas Narkoba

Juli 3, 2025
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Index

Hak Cipta Derapkalimantan.com © 2024 Website Development

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Hukrim
  • Kejaksaan RI
  • Ekonomi
  • TNI & POLRI
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Teknologi
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Kuliner
  • Internasional

Hak Cipta Derapkalimantan.com © 2024 Website Development

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In