• Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Index
DerapKalimantan.com
Advertisement
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Hukrim
  • Kejaksaan RI
  • Ekonomi
  • TNI & POLRI
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Teknologi
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Kuliner
  • Internasional
  • Login
No Result
View All Result
DerapKalimantan.com
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Hukrim
  • Kejaksaan RI
  • Ekonomi
  • TNI & POLRI
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Teknologi
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Kuliner
  • Internasional
No Result
View All Result
DerapKalimantan.com
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Hukrim
  • Kejaksaan RI
  • Ekonomi
  • TNI & POLRI
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Teknologi
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Kuliner
  • Internasional
Home Politik

Bayangkan Pemerintahan Prabowo Seperti Keluar Dari Kolonialisme

Admin by Admin
Maret 17, 2025
in Politik
0
Bayangkan Pemerintahan Prabowo Seperti Keluar Dari Kolonialisme
0
SHARES
2
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

 

Derap Kalimantan | Sumatera Utara |  Memang tidak mudah memahami semua langkah Presiden Prabowo, langkahnya menjebol, ada jalan sempit, tabrak tabrak masuk, OK Gas ok Gas! Intinya adalah bagaimana tujuan strategisnya tercapai.

Sehingga jika ada menilai Prabowo melanggar peraturan perundangan yang ada, maka orang yang menilai harus terlebih dahulu dengan membayangkan bahwa semua UU yang berlaku pasca reformasi adalah memiliki watak, sifat, karakter nekolim atau neo kolonialisme dan imperialisme baru. Zaman Reformasi adalah era keemasan nekolim.

Pikiran sebagian besar orang saat ini membayangkan bahwa UUD 1945, UUD Kemerdekaan Indonesia, dan segenap UU hasil perjuangan bangsa Indonesia, masih berlaku, masih menjiwai dan menjadi dasar dari seluruh peraturan perundangan undangan yang berlaku sekarang ini. Padahal faktanya tidak.

Dalam hal Amandemen UUD 1945 dan pembuatan UU pada masa reformasi 98, semuanya dibiayai oleh rezim internasional melalui operator operator mereka di Indonesia.

Demikian juga pejabat pejabat yang diangkat di lembaga lembaga paling strategis, semuanya adalah pejabat berjabat yang sejalan dengan nekolim.

Walaupun di dalam hati dan pikiran pejabat pejabat itu masih tersisa UUD 1945 asli dan semangat kemerdekaan, namun mereka haruslah tetap mengikuti semua regulasi nekolim yang berlaku di negara ini.

Apalagi memang kenyataannya para pejabat dan banyak intelektual kita memang lulusan sekolah nekolim.

Lalu darimana Presiden Prabowo membenahi?, Tentu saja dari puncak menara ekonomi, dari puncak masalah ekonomi, apa itu yakni masalah kedaulatan keuangan.

Dalam bahasa sederhana uang mengatur pejabat, uang mengatur orang, namun lebih dari sekedar uang, keuangan mengatur negara, keuangan membubarkan fungsi negara.

Orang boleh memegang uang namun namun permainan nilai uang bukan ditangan negaranya, apalagi di tangannya tentu tidak pernah.

Perubahan sedikit sistem keuangan dapat membubarkan negara itu beserta fungsinya. Sehingga prabowo memulai dari puncak yakni keuangan.

Serangkaian kebijakan menjebol, kebijakan. tabrak masuk, dalam level tertinggi diambil Presiden Prabowo mulai dari menjebol rezim fiskal dengan pemotongan anggaran 10 % dan akan ditingkatkan menjadi 30 %.

Ini didasarkan atas asumsi utama yakni bocor dan praktek utama yakni Ijon APBN yang dilakukan para politisi bekerja sama dengan oligarki kelas atas. APBN adalah bancakan utama para kapitalis kelas atas Indonesia.

Proyek proyek APBN adalah makanan tahunan mereka. Makanya APBN bocor, APBN jebol. Tapi APBN terus ditopang defisit. APBN Terus ditopang utang dan pembiayaan.

Lalu Presiden Prabowo membuat Danantara, ini adalah kebijakan rekonsentrasi untuk melawan dekonsentrasi selama reformasi. Dari atas atau puncak Danantara Presiden melihat bagaimana uang dari modal nasional Indonesia mengalir ke mana?.

Ke taipan mana, lari ke luar negeri berapa?, ICOR Indonesia terendah di ASEAN, artinya tingkat pengembalian modal di Indonesia paling rendah di ASEAN, Jadi selama ini semua itu bocor dijebol oligarki kapitalis.

Kebijakan yang paling mengagetkan yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya oleh siapapun yakni Presiden Prabowo memberlakukan pembatasan lalu lintas devisa.

Tentu saja semua orang kaget, lalu lintas devisa adalah jantung bekerjanya sistem ekonomi kapitalis nekolim di Indonesia sekarang.

Tanpa lalu lintas devisa bebas sistem ekonomi ini lumpuh. Ada UU sistem sistem devisa bebas yang tidak pernah disentuh oleh siapapun selama lebih dari 25 tahun. Sekarang Prabowo tabrak masuk, OK Gas!.

Prabowo menggunakan seribu taktik. UU sistem lalu lintas devisa bebas tidak dibatalkan, tapi Pemerintah Prabowo memberlakukan sistem devisa bebas terbatas tertentu. Pemerintah membatasi lalu lintas devisa menyangkut sumber daya alam dalam jangka waktu tertentu.

Sumber daya alam itulah ekonomi Indonesia yang sebenarnya, sumber daya alam itulah penopang ekonomi Indonesia, komoditas sumber daya alam lah yang membuat oligarki Indonesia kaya raya, super sugih, walau negara dan bangsa Indonesia kere keriting. Prabowo selaku presiden telah mengunci mereka, dengan kuncian Habib Nurmagomedov. *(Rizky Zulianda)*

Post Views: 52
Tags: Berita DerapKalimantan
Previous Post

Polda Kaltim Hadiri Launching Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi Polri Secara Virtual

Next Post

Dugaan Penyalahgunaan Anggaran! Kantor Kampung Panaan Dibongkar Meski Masih Layak, Warga Minta Audit

Admin

Admin

Next Post
Dugaan Penyalahgunaan Anggaran! Kantor Kampung Panaan Dibongkar Meski Masih Layak, Warga Minta Audit

Dugaan Penyalahgunaan Anggaran! Kantor Kampung Panaan Dibongkar Meski Masih Layak, Warga Minta Audit

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Duka di Balik Tembok Panti: Kekerasan dan Pelecehan Seksual Diduga Terjadi di Yayasan Panti Asuhan

Duka di Balik Tembok Panti: Kekerasan dan Pelecehan Seksual Diduga Terjadi di Yayasan Panti Asuhan

Mei 5, 2025
Dugaan Pemalsuan Tanda Tangan Bupati, SK Kenaikan Tarif PDAM Jadi Sorotan “Lempar Batu, Sembunyi Tangan”

Dugaan Pemalsuan Tanda Tangan Bupati, SK Kenaikan Tarif PDAM Jadi Sorotan “Lempar Batu, Sembunyi Tangan”

Januari 5, 2025
Diduga Tabrak Undang-undang untuk Muluskan Kenaikan Tarif Restribusi RSUD dr. Abdul Rivai, Benarkah..?   Ini Faktanya….! 👇👇👇

Tarif Restribusi Rawat Inap RSUD dr.Abdul Rivai Lebih Mahal Dibandingkan RSUD Wahab Syahrani dan RSUD Kanujoso Balikpapan, Segini Besarannya 👇👇👇

November 12, 2024
Dugaan Korupsi Mengemuka: Proyek Fiktif dan Jalan Desa Mangkrak, ADD Rp. 7 Miliar di Desa Tj. Mangkaliat Dipertanyakan

Dugaan Korupsi Mengemuka: Proyek Fiktif dan Jalan Desa Mangkrak, ADD Rp. 7 Miliar di Desa Tj. Mangkaliat Dipertanyakan

April 22, 2025
Warga Resah, Peredaran Miras Ilegal di Jl. H. A. R. M Ayoeb Tanjung Redeb Kian Terang-Terangan

Warga Resah, Peredaran Miras Ilegal di Jl. H. A. R. M Ayoeb Tanjung Redeb Kian Terang-Terangan

2
Pembangunan Drainase di Talisayan Diduga Asal-asalan, Warga Pertanyakan Kualitas Proyek Miliaran Rupiah

Pembangunan Drainase di Talisayan Diduga Asal-asalan, Warga Pertanyakan Kualitas Proyek Miliaran Rupiah

1

The Legend of Zelda: Breath of the Wild gameplay on the Nintendo Switch

0

Shadow Tactics: Blades of the Shogun Review

0
Ketua MA: Menjadi Hakim Berarti Jadi Penjaga Integritas Peradilan

Ketua MA: Menjadi Hakim Berarti Jadi Penjaga Integritas Peradilan

Juli 1, 2025
Semangat Kebhinekaan dan Profesionalisme Polri, Polda Kaltim Gelar Upacara Hari Bhayangkara ke-79

Semangat Kebhinekaan dan Profesionalisme Polri, Polda Kaltim Gelar Upacara Hari Bhayangkara ke-79

Juli 1, 2025
Polda Kaltim Gelar Syukuran Hari Bhayangkara ke-79, Tampilkan Ragam Budaya dan Berikan Penghargaan

Polda Kaltim Gelar Syukuran Hari Bhayangkara ke-79, Tampilkan Ragam Budaya dan Berikan Penghargaan

Juli 1, 2025
Penggeledahan dan Penyitaan  Beberapa Lokasi di Jawa Tengah  Perkara Pemberian Kredit PT Sritex

Penggeledahan dan Penyitaan Beberapa Lokasi di Jawa Tengah Perkara Pemberian Kredit PT Sritex

Juli 1, 2025

Recent News

Ketua MA: Menjadi Hakim Berarti Jadi Penjaga Integritas Peradilan

Ketua MA: Menjadi Hakim Berarti Jadi Penjaga Integritas Peradilan

Juli 1, 2025
Semangat Kebhinekaan dan Profesionalisme Polri, Polda Kaltim Gelar Upacara Hari Bhayangkara ke-79

Semangat Kebhinekaan dan Profesionalisme Polri, Polda Kaltim Gelar Upacara Hari Bhayangkara ke-79

Juli 1, 2025
Polda Kaltim Gelar Syukuran Hari Bhayangkara ke-79, Tampilkan Ragam Budaya dan Berikan Penghargaan

Polda Kaltim Gelar Syukuran Hari Bhayangkara ke-79, Tampilkan Ragam Budaya dan Berikan Penghargaan

Juli 1, 2025
Penggeledahan dan Penyitaan  Beberapa Lokasi di Jawa Tengah  Perkara Pemberian Kredit PT Sritex

Penggeledahan dan Penyitaan Beberapa Lokasi di Jawa Tengah Perkara Pemberian Kredit PT Sritex

Juli 1, 2025

Browse by Category

  • Daerah
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Internasional
  • Internasional
  • Kejaksaan RI
  • Kesehatan
  • Kuliner
  • Mahkamah Agung RI
  • Mahkamah Agus RI
  • Nasional
  • Olahraga
  • Pariwaisata
  • Pendidikan
  • Politik
  • Teknologi
  • TNI & POLRI

Recent News

Ketua MA: Menjadi Hakim Berarti Jadi Penjaga Integritas Peradilan

Ketua MA: Menjadi Hakim Berarti Jadi Penjaga Integritas Peradilan

Juli 1, 2025
Semangat Kebhinekaan dan Profesionalisme Polri, Polda Kaltim Gelar Upacara Hari Bhayangkara ke-79

Semangat Kebhinekaan dan Profesionalisme Polri, Polda Kaltim Gelar Upacara Hari Bhayangkara ke-79

Juli 1, 2025
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Index

Hak Cipta Derapkalimantan.com © 2024 Website Development

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Hukrim
  • Kejaksaan RI
  • Ekonomi
  • TNI & POLRI
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Teknologi
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Kuliner
  • Internasional

Hak Cipta Derapkalimantan.com © 2024 Website Development

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In