Batu Putih, Derap Kalimantan — 30 Oktober 2025, Sebuah kapal penyambang bersama satu anak buah kapal (ABK) dilaporkan hanyut setelah diterjang angin kencang di perairan sekitar Bagan milik Bos Asri. Hingga kini, kapal beserta ABK yang diketahui bernama Adriansyah belum ditemukan.
Informasi yang dihimpun dari keluarga korban, Firman, yang merupakan kakak kandung Adriansyah, menyebutkan bahwa sang adik telah hanyut selama dua hari dua malam sejak kejadian. Firman mengaku baru mendapat kabar mengenai insiden tersebut dari salah satu warga Batu Putih berinisial DN, bukan dari pihak Bagan maupun Bos Asri.
Menurut keterangan keluarga, kapal diketahui hanyut sekitar pukul 09.00 WITA, namun pemberitahuan baru diterima pada pukul 19.00 WITA, Rabu (29/10/2025). Hal ini menimbulkan kekecewaan keluarga karena informasi datang terlambat dan bukan dari pihak yang seharusnya bertanggung jawab.
Keluarga korban berharap Bos Bagan Asri bertanggung jawab penuh atas kejadian tersebut. Terlebih, muncul dugaan bahwa tali kapal sengaja dilepaskan, sehingga kapal bersama ABK terbawa arus.
Firman dan keluarga besar korban juga memohon bantuan dari berbagai pihak, baik masyarakat maupun aparat berwenang, untuk melakukan pencarian dan menemukan keberadaan Adriansyah.
Investigasi Kal-Tim, Derap Kalimantan
Reporter: Abdul Mansur
 
			 
                                 
					
 
                                 
                                
 
							












