Berau, DerapKalimantan.com – Pelayanan kesehatan masyarakat di Kecamatan Segah, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, terancam lumpuh total akibat kekosongan tenaga dokter umum di Puskesmas Segah. Warga setempat menyampaikan keluhan atas buruknya pelayanan kesehatan yang dianggap tidak sejalan dengan program pemerintah dalam meningkatkan pelayanan dasar bagi masyarakat.Sabtu, (10/5/2025)
Puskesmas Segah yang menjadi pusat layanan kesehatan utama di kecamatan tersebut saat ini tidak memiliki satu pun dokter yang bertugas. Hal ini membuat pelayanan medis menjadi sangat terbatas dan sering kali hanya dilakukan dengan cara berkonsultasi melalui sambungan telepon dengan dokter dari tempat lain. Kondisi ini membuat warga merasa frustasi dan menilai Pemerintah Daerah (Pemda) Berau telah gagal dalam menjamin hak dasar masyarakat untuk mendapatkan layanan kesehatan yang layak.
Salah satu warga menyampaikan, “Kami ini penduduk Segah jumlahnya banyak. Tapi di puskesmas tidak ada dokter sama sekali. Masa pelayanan harus lewat telepon? Ini sangat tidak masuk akal dan sangat mengecewakan.”
Tim media DerapKalimantan.com langsung menghubungi Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Berau, Ibu Lamlay Sarie, S.Si., Apt., M.Sc., melalui pesan WhatsApp untuk mengonfirmasi kondisi tersebut dan meminta tanggapan resmi terkait keluhan masyarakat Segah.
Dalam keterangannya, Kadinkes Berau membenarkan bahwa saat ini Puskesmas Segah memang sedang mengalami kekosongan dokter. Hal ini terjadi karena dokter yang sebelumnya bertugas di sana telah dinyatakan lulus seleksi CPNS dan ditempatkan di Long Laai. “Dokter sebelumnya sudah lulus CPNS dan penempatannya di Long Laai. Tapi untuk sementara, kami masih berupaya meminjamkan tenaganya agar pelayanan tidak benar-benar kosong,” jelas Lamlay Sarie.
Lebih lanjut, Dinas Kesehatan Kabupaten Berau juga sudah mengajukan permintaan tenaga medis melalui program Nusantara Sehat dari Kementerian Kesehatan. Namun hingga saat ini, belum ada satu pun tenaga kesehatan yang ditempatkan di Puskesmas Segah melalui program tersebut. “Kami sudah ajukan melalui Nusantara Sehat, tapi belum ada respons tenaga yang dikirim,” tambahnya.
Saat ini, Lamlay Sarie menyampaikan bahwa dirinya sedang dalam proses melakukan audiensi dengan Bupati Berau untuk membahas persoalan kekosongan tenaga medis di Segah secara lebih serius dan mencari solusi terbaik. “Saya sedang menghadap Bupati untuk membicarakan masalah ini,” katanya.
Warga berharap Pemkab Berau dapat segera mengambil tindakan konkret untuk mengatasi kekosongan dokter ini dan memperbaiki sistem distribusi tenaga kesehatan, terutama di daerah-daerah terpencil dan padat penduduk seperti Segah. Mereka meminta agar evaluasi menyeluruh dilakukan terhadap kinerja instansi terkait agar kejadian serupa tidak terus terulang.
Jurnalis:Marihot