Berau — Minggu (23/11/2025).
Setelah sebelumnya menyatakan mundur dari Partai NasDem, Madri Pani akhirnya resmi berlabuh ke Partai Gerindra. Kepastian ini terungkap ketika ia menghadiri Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Partai Gerindra Kalimantan Timur di Samarinda. Acara tersebut dibuka oleh Ketua DPD Partai Gerindra Kaltim, Seno Aji.
Keputusan Madri mengakhiri spekulasi panjang soal arah politiknya, terutama setelah namanya menjadi sorotan di Berau. Para pendukungnya bahkan menyebut langkah ini sebagai “jawaban dari penantian panjang,” mengingat posisi strategis MP dalam percaturan politik lokal.
Figur Berpengaruh di Berau
Madri Pani—akrab disapa MP—merupakan salah satu tokoh politik paling dikenal di Kabupaten Berau. Pria kelahiran Samburakat, 3 Maret 1972 ini menempuh pendidikan hingga SMA di Berau sebelum melanjutkan kuliah di STIE Al-Anwar Surabaya.
Namanya mulai mencuat saat menjabat Ketua DPRD Berau periode 2019–2025 serta ikut dalam kontestasi Pilbup 2024. Ia dikenal dekat dengan masyarakat dan kerap membuka rumah dinasnya untuk menerima warga secara langsung Sikap tersebut membuatnya dipandang sebagai figur yang “peka terhadap suara rakyat.”
Alasan Berlabuh ke Gerindra
Menjelaskan kepindahannya, MP menyebut Gerindra sebagai partai besar dengan pengaruh kuat di tingkat nasional, terlebih sebagai partai yang menaungi Presiden Prabowo Subianto. Ia menilai bergabung dengan Gerindra akan membuat langkah politiknya “lebih efektif dan lebih dekat dengan rakyat,” khususnya dalam memperjuangkan kebutuhan masyarakat Berau.
Sambutan Hangat dari Kader Gerindra
Kehadiran MP dalam Rakerda mendapat sambutan hangat dari jajaran pengurus dan kader Gerindra. Ia juga menerima dukungan langsung dari Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji, serta Anggota DPRD Provinsi Kaltim yang juga mantan Bupati Berau, Drs. H. Makmur HAPK.
Di Berau sendiri, kader Gerindra menilai kehadiran MP sebagai “penguatan signifikan” bagi struktur politik partai. Rekam jejak kepemimpinannya dinilai membawa energi baru bagi Gerindra di tingkat daerah.
Dampak Politik di Berau
Sejumlah pengamat menilai bergabungnya Madri Pani ke Gerindra berpotensi mengubah peta politik Berau. Popularitasnya yang tinggi membuat sebagian masyarakat melihat MP sebagai salah satu figur kuat dalam bursa kepemimpinan daerah ke depan.
Meski demikian, MP menegaskan bahwa fokus utamanya saat ini adalah berkontribusi melalui jalur partai demi memperjuangkan aspirasi warga.
Dengan resminya MP bergabung ke Gerindra, langkah politik berikutnya kini menjadi sorotan publik. Para kader dan pendukung berharap momentum ini menjadi awal konsolidasi baru menuju kontestasi politik lokal mendatang.***
Jurnalis: Marihot















