BALIKPAPAN — Polda Kalimantan Timur dan PT Indexim Coalindo menjalin kerja sama melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dan Pedoman Kerja Teknis terkait Penyelenggaraan Jasa Pengamanan dan Penegakan Hukum, Jumat (10/1/2025).
MOU yang berlangsung di Loby Polda Kaltim ini dihadiri oleh Kapolda Kaltim Irjen Pol. Drs. Nanang Avianto, M.Si, Wakapolda Kaltim Brigjen Pol Dr. H. M.Sabilul Alif, S.H., S.I.K., M.Si, Irwasda Kombes Pol Zulkifli, S.St.Mk., S.H., M.M. , serta PJU Polda Kaltim.
Tampak hadir juga Direktur CSR & Security Muliawan Margadana, Sp.Si, M.Si, Associate Director Brigjend (Purn) Drs. Irwanto, Senior Manajer CSR & Security Drs. Yustinus Widodo, M.M., serta sejumlah perwakilan manajemen perusahaan.
Dalam sambutannya, Kapolda Kaltim menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan langkah penting dalam mendukung stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat, khususnya di lingkungan operasional PT Indexim Coalindo.
“Kerjasama ini tidak hanya bertujuan untuk memastikan keamanan fisik, tetapi juga menciptakan sinergi dalam upaya penegakan hukum yang profesional dan berkeadilan,” ujar Kapolda.
Direktur CSR & Security PT Indexim Coalindo menambahkan bahwa nota kesepahaman ini menjadi landasan untuk meningkatkan sistem keamanan perusahaan yang sesuai dengan standar hukum dan peraturan yang berlaku.
“Kami percaya kerja sama ini akan membawa manfaat besar bagi keberlanjutan operasional perusahaan sekaligus mendukung terciptanya lingkungan yang aman dan kondusif,” ungkapnya.
Penandatanganan MoU ini mencakup berbagai aspek, termasuk penyediaan jasa pengamanan terpadu, pelatihan personel keamanan, serta pendampingan dalam penegakan hukum di kawasan operasional perusahaan. Selain itu, pedoman kerja teknis yang disepakati menjadi acuan utama dalam implementasi program kerja sama tersebut.
Acara berjalan lancar dan menjadi momen penting dalam mempererat hubungan antara PT Indexim Coalindo dan Polda Kaltim. Kerja sama ini diharapkan dapat menjadi model kolaborasi strategis antara institusi penegak hukum dan dunia usaha di Kalimantan Timur.
(Redaksi)
