Bogor — Hampir satu dekade masyarakat Bogor, Puncak, hingga Cianjur (Bopunjur) berharap adanya solusi konkret untuk mengatasi kemacetan yang terus terjadi di kawasan tersebut. Salah satu harapan besar masyarakat adalah pembangunan jalan bebas hambatan atau jalan tol yang dapat menjadi solusi jangka panjang.
Prof. Dr. KH Sutan Nasomal, pakar Hukum Internasional sekaligus Ekonom Nasional, menyampaikan bahwa di bawah pemerintahan Presiden RI Prabowo Subianto, masyarakat Bopunjur sangat berharap mimpi tersebut dapat segera diwujudkan. Hal ini ia sampaikan saat diwawancarai oleh para pemimpin redaksi media dalam dan luar negeri dari kantor pusat Partai Oposisi Merdeka di Jakarta, 25 November 2025, melalui sambungan telepon.
Menurutnya, wilayah selatan Jawa Barat sangat membutuhkan pembangunan jalan tol guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kemacetan panjang yang terjadi selama lebih dari 15 tahun di jalur Bogor–Ciawi–Puncak–Cianjur telah merugikan banyak pihak. Perjalanan dari Bogor menuju Cisarua dapat memakan waktu lebih dari 3 jam, bahkan menuju Cianjur bisa mencapai 6 jam akibat titik-titik kemacetan di Gadog, Megamendung, Cisarua, Tugu hingga Cipanas.
Prof. Sutan Nasomal sangat mendukung pembangunan jalan tol yang menghubungkan Bogor–Ciawi–Caringin–Cigombong–Cisarua–Cipanas–Cianjur. Menurutnya, keberadaan tol tersebut tidak hanya akan memangkas waktu perjalanan menjadi sekitar 1 jam, namun juga membuka peluang besar bagi pertumbuhan ekonomi dan pembangunan wilayah selatan Jawa Barat.
Setiap akhir pekan, lebih dari 150.000 kendaraan memadati jalur Puncak, menyebabkan kemacetan parah dan risiko kecelakaan yang tinggi. Kondisi ini berdampak pada menurunnya minat masyarakat untuk bepergian ke Cipanas dan Cianjur, yang pada gilirannya berdampak pada sektor ekonomi dan pariwisata.
Ia menambahkan bahwa pembangunan tol merupakan kunci untuk menghidupkan kembali aktivitas ekonomi, sebagaimana telah terbukti di wilayah Pantura. Meski tol Jakarta–Cikampek–Bandung kini sangat padat, kehadirannya terbukti mendongkrak pertumbuhan ekonomi kawasan tersebut.
Menurut Prof. Sutan Nasomal, tol selatan Jawa Barat juga akan mempercepat distribusi antarwilayah, mempermudah pemekaran daerah, serta memperkuat konektivitas menuju Bandung sebagai Ibu Kota Provinsi Jawa Barat. Infrastruktur jalan yang memadai akan memberikan dukungan besar bagi perkembangan industri serta menciptakan harmonisasi pembangunan ekonomi.
Beliau berharap Presiden RI Prabowo Subianto dapat memberikan perhatian dan prioritas bagi pembangunan tol di wilayah selatan Jawa Barat, mengingat urgensi dan manfaat besar yang akan dirasakan masyarakat.
Prof. Dr. KH Sutan Nasomal, SE, SH, MH
Pakar Hukum Internasional & Ekonom Nasional
Presiden Partai Oposisi Merdeka
Jenderal Kompii
Pendiri/Pengasuh Ponpes Ass Saqwa Plus















