Derap Kalimantan. Com | Jakarta, Diprediksi Prof Dr KH Sutan Nasomal hasil penelitian dari data yang dikumpulkan sekaligus juga berbagai sumber dikumpul JSB selama ini bahwa berdasarkan Kajian perkiraan,
Analisa penurunan permukaan tanah pantai utara jawa dan seluruh tanah yang bersentuhan dengan laut adalah disebabkan seringnya terjadi gempa dari sumber tekanan di dalam BUMI. Gempa ada yang menguntungkan mengangkat permukaan tanah dan juga ada yang menarik permukaan tanah dengan cepat ke dalam. Sifat Alam yang tidak mudah di analisa kecuali bagi yang mempelajari pulau pulau baru muncul akibat gempa atau gunung didasar laut membesar dan sebagian daratan tenggelam akibat di tarik oleh tekanan besar ke bawah atau menurun dari gesekan antar lempengan didalam tanah.
Dari tahun 1980 sampai tahun 2025 telah terjadi ribuan gempa kecil atau besar di seluruh INDONESIA dan letusan Gunung Berapi juga sudah ratusan kali terjadi. Beberapa daerah yang permukaan tanahnya sering naik adalah dampak adanya Gunung Aktif di sekitarnya membuat tekanan ke atas. Juga ada yang permukaan tanahnya menurun karena jauh dari tekanan gerakan gunung yang aktif. Sehingga daerah pesisir laut jawa sangat mudah menenggelamkan semua desa. Mungkin dari garis bibir pantai selama 30 tahun akan menenggelamkan sejauh 10 kilometer. PROF DR KH SUTAN NASOMAL SH,MH kepada media menyampaikan hal ini. (19/03/2025)
Solusi membuat hutan di laut ada bagusnya agar semua lumpur dan partikel karang bisa mengeras dan menjadi DARATAN BARU di pantai utara jawa. Sekitar 3 km digaris pantai menuju laut harus menjadi hutan mangrove, Ini harus terus di laksanakan oleh Pemerintah dan Masyarakat untuk bekerja keras menciptakan hutan mangrove sekitar 50 juta tanaman mangrove harus ditanam di laut jawa utara. Juga Guna memperkuat kultur tanah di pantai utara maka diperlukan sekitar 10 juta pohon kelapa baru dan 30 juta pohon pohon yang akarnya panjang kedalam tanah serta saling mengikat. Memperkuat daratan ketika sering gempa.
Hutan mangrove bermanfaat untuk menciptakan karang baru.
Hal lainnya bisa di gunakan sampah kendaraan tua yang di tanam karang atau kerangka jaring beton yang bisa menahan bibit karang agar tumbuh besar. INDONESIA punya jutaan ton sampah tiap bulan yang bisa di jadikan semen. Bisa diproses menjadi betonan rumah karang. INDONESIA punya jutaan ton sampah pelastik yang bisa di jadikan rumah untuk kehidupan hutan mangrove. Plastik itu bisa di jadikan jaring rumah karang apung yang semua sudah disediakan hanya harus diproses. Bisa bekerja sama dengan negara jerman atau china.
PROF DR KH SUTAN NASOMAL SH,MH menghimbau kepada PRESIDEN RI Jendral Haji Prabowo Subiyanto agar cepat mengevaluasi dan bertindak dengan cepat.
Sumber Daya Manusia INDONESIA semua mampu mengatasi apapun kalau pemerintah mau mendidiknya atau menyekolahkan agar cerdas dan diberikan pekerjaan yang jelas untuk keamanan pertahanan daratan INDONESIA. Dari mana biayanya. Bisa didapatkan dari keuntungan kerjasama INDONESIA dengan negara jerman dan china mengolah semua garis pantai. Hasilnya akan banyak. Ikan akan menetap berlimpah. Tempat wisata baru. Juga keamanan garis laut dan darat terjaga.
Bergerak lempeng bumi saling tarik menarik antara utara INDONESIA dan selatan INDONESIA juga memberikan dampak penurunan tanah. Jadi hal ini harus menjadi pertimbangan pemerintah untuk lebih serius memperhatikan kebutuhan tanah agar tidak menurun.
Membangun pulau reklamasi hanya menahan serangan air atau ombak saja tetapi tidak membantu mencegah penurunan tanah. Dalam kurun waktu 50 tahun permukaan tanah bisa menurun sampai 10 meter karena posisi garis pantai tidak ada gunung berapi yang aktif dan selalu mengangkat pemukaan tanah. Maka garis pantai daratannya menurun sampai 10 meter setiap 50 tahun atau kurang.
Mengapa Pulau Bali tidak tenggelam selama ini karena ada gunung yang aktif dan mengangkat permukaan tanahnya dari laut.
Bisa di katakan semua pulau yang ada gunung berapi yang aktif akan sering mengalami kenaikan permukaan tanah.
Persoalan Negara yang sangat profesional membuat bendungan dan menjadi negara di bawah laut hanya BELANDA.
Kita bukan Bangsa yang kecil. Kita Bangsa Besar yang sudah sangat maju peradabannya ribuan tahun. Maka jangan mau INDONESIA di kendalikan oleh negara lain. Kita semua bersatu dan bekerja keras pasti maju
Narasumber : PROF DR KH SUTAN NASOMAL SH,MH Ketum Partai Oposisi Merdeka 08118419260
