Berau —Kamis, 16/12/2025, Sejumlah pengelola kantin di SMK Negeri 3 Berau, yang berlokasi di Jalan Raya Kabupaten Km 02 Kampung Tanjung Batu, Kecamatan Pulau Derawan, Kabupaten Berau, mengeluhkan belum dibayarkannya tagihan penyediaan makan bagi siswa yang diasramakan. Kondisi ini membuat para pengelola kantin terancam gulung tikar.
Para pengelola menyebut, program makan bagi siswa asrama SMK Negeri 3 Berau mencakup tiga kali makan dalam sehari. Setiap siswa disebut memiliki alokasi anggaran sekitar Rp900 ribu. Namun hingga kini, pembayaran kepada para penjual kantin belum juga direalisasikan oleh pihak sekolah.
“Sudah cukup lama belum dibayar. Modal kami habis untuk operasional harian,” ujar salah satu pengelola kantin kepada redaksi, Selasa.
Tercatat ada lima pengelola kantin yang mengaku belum menerima pembayaran. Mereka adalah HC, BD, Ud, AS, dan LL Seluruh pengelolaan program makan tersebut disebut berada di bawah tanggung jawab pihak sekolah, yang dipimpin oleh Kepala SMK Negeri 3 Berau, Akbarunsyah.
Total tunggakan pembayaran diperkirakan mencapai sekitar Rp100 juta untuk masing-masing pengelola kantin. Adapun rincian sementara yang disampaikan para pedagang antara lain:
* Kantin HC sekitar Rp29 juta
* Kantin UD sekitar Rp29 juta
* Kantin AS sekitar Rp30 juta
* Kantin BD dan LL disebut memiliki nilai tunggakan yang relatif sama
Para pengelola mengaku telah berulang kali menanyakan kejelasan pembayaran, namun belum mendapatkan kepastian. Mereka berharap pihak sekolah segera menyelesaikan kewajiban tersebut agar usaha mereka dapat terus berjalan.
Redaksi telah menghubungi Kepala SMK Negeri 3 Berau, Akbarunsyah, untuk meminta klarifikasi terkait tunggakan pembayaran tersebut. Kepsek mengatakan ke sekolah aja mas nanti setelah liburan ya,
Hingga berita ini diterbitkan Beliau belum memberikan tanggapan.
Para pengelola kantin berharap ada penyelesaian secepatnya, mengingat usaha mereka bergantung pada pembayaran tersebut untuk menutup biaya bahan baku dan kebutuhan operasional sehari-hari.**
Jurnalis DK.
