• Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Index
DerapKalimantan.com
Advertisement
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Hukrim
  • Kejaksaan RI
  • Ekonomi
  • TNI & POLRI
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Teknologi
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Kuliner
  • Internasional
  • Login
No Result
View All Result
DerapKalimantan.com
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Hukrim
  • Kejaksaan RI
  • Ekonomi
  • TNI & POLRI
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Teknologi
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Kuliner
  • Internasional
No Result
View All Result
DerapKalimantan.com
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Hukrim
  • Kejaksaan RI
  • Ekonomi
  • TNI & POLRI
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Teknologi
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Kuliner
  • Internasional
Home Mahkamah Agus RI Mahkamah Agung RI

Pelajaran dari Divergent: Peradilan Harus Mempertimbangkan Semua Sifat

Admin by Admin
Juni 24, 2025
in Mahkamah Agung RI
0
Pelajaran dari Divergent: Peradilan Harus Mempertimbangkan Semua Sifat
0
SHARES
1
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Humas MA, Jakarta, Selasa,24 Juni 2025,-

Divergent adalah film fiksi ilmiah Amerika 2014 berdasarkan novel berjudul sama karya Veronica Roth.

Bagi penyuka film series “Divergent” tentu tidak asing dengan kata Candor. Dalam film series tersebut, Candor merupakan fraksi yang mengutamakan kejujuran dan ketertiban. Orang-orang yang dapat dikategorikan menjadi seorang Candor pasti akan selalu mengatakan kejujuran walaupun terkadang itu menyakitkan. Divergent adalah film fiksi ilmiah Amerika 2014 berdasarkan novel berjudul sama karya Veronica Roth.

Simplifikasi kehidupan menjadi topik yang sering dibahas, karena banyaknya variabel yang memperumit jalannya kehidupan. Dalam mitologi Divergent, digambarkan manusia digolongkan berdasarkan sifat, yakni ketidakegoisan (abnegation), keberanian (dauntless), kecerdasan (erudite), kedamaian (amity), kejujuran (candor).

Manusia digambarkan hanya akan memiliki satu sifat utama, karena sifat utama tersebut, akan mengalahkan sifat-sifat lain. Dalam hal ini, orang yang tergolong pemberani, tidak mungkin jujur, karena mereka berani untuk berbuat, yang benar ataupun salah.

Salah satu aspek yang menarik dibahas, penggambaran peradilan yang teridentifikasi dalam volume 2 Divergent, dengan judul Insurgent.

Pengadilan dalam mitologi Divergent, digambarkan hanya terisi manusia bersifat jujur (candor). Tidak ada aparatur peradilan, yang berasal dari golongan ketidakegoisan (abnegation), keberanian (dauntless), kecerdasan (erudite), kedamaian (amity).

Padahal secara alamiah, manusia pasti terpikir untuk menipu dan bermuka dua, guna menguntungkan diri sendiri. Ketidakjujuran merupakan kekurangan alamiah dari manusia.

Ketidakjujuran merupakan sesuatu yang tidak terkendali dan menyebabkan terjadinya kejahatan. Oleh karena itu, memprioritaskan kejujuran dan transparansi, menjadi satu-satunya pilihan, untuk mewujudkan masyarakat damai yang ideal.

Keseriusan golongan Candor mengenai kejujuran dan terwujudnya masyarakat damai yang ideal, diimplementasikan melalui pengadilan, yang harus menjunjung nilai kejujuran sebagai pokok utama. Kebenaran adalah pendekatan utama yang diharapkan dari pengadilan, terlepas betapa menyakitkan atau memalukan kebenaran tersebut.

Kejujuran sebagai sifat utama dari peradilan, ternyata masih tidak cukup. Dalam jalinan kisah Insurgent digambarkan peradilan, meskipun telah memeriksa terdakwa Tris, sang karakter utama dan memperoleh kebenaran dengan jelas, melalui serum kebenaran, yang kisahkan adanya konspirasi pemerintahan.

Namun pemerintah yang diisi golongan kecerdasan (erudite), justru menghasut peradilan untuk menghukum terdakwa, atas pengakuan menelantarkan sesama warga, hingga menyebabkan kematian, daripada memperhatikan adanya konspirasi pemerintah.

Ilustrasi peradilan yang diisi golongan Candor, sepatutnya jadi refleksi bahwa peradilan tidak dapat, menyederhanakan sifat yang diperlukan. Kejujuran saja, tidak cukup untuk perolehan kebenaran. Dibutuhkan juga kecerdasan mengidentifikasi kebenaran.

Aspek keadilan sendiri, juga patut mempertimbangkan sifat manusia lainnya, yaitu kedamaian (amity), ketidakegoisan (abnegation), dan keberanian (dauntless).

Ketika peradilan sudah berdiri, dalam satu pandangan, tanpa mempertimbangkan pandangan lain dan beralasan telah mewujudkan keadilan yang bermartabat, maka peradilan sendiri sudah kehilangan filosofi pendirian peradilan.****

Penulis: Novritsar Hasintongan Pakpahan

Penerbit: Marihot

Post Views: 21
Tags: Berita DerapKalimantan
Previous Post

Apakah Hukum Selalu Adil? Tinjauan Perspektif Etika Normatif

Next Post

Proyek Taman Bukit Maritam Disorot: Salah Desain, Boros Anggaran, dan Diduga Asal Kerja

Admin

Admin

Next Post
Proyek Taman Bukit Maritam Disorot: Salah Desain, Boros Anggaran, dan Diduga Asal Kerja

Proyek Taman Bukit Maritam Disorot: Salah Desain, Boros Anggaran, dan Diduga Asal Kerja

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Duka di Balik Tembok Panti: Kekerasan dan Pelecehan Seksual Diduga Terjadi di Yayasan Panti Asuhan

Duka di Balik Tembok Panti: Kekerasan dan Pelecehan Seksual Diduga Terjadi di Yayasan Panti Asuhan

Mei 5, 2025
Dugaan Pemalsuan Tanda Tangan Bupati, SK Kenaikan Tarif PDAM Jadi Sorotan “Lempar Batu, Sembunyi Tangan”

Dugaan Pemalsuan Tanda Tangan Bupati, SK Kenaikan Tarif PDAM Jadi Sorotan “Lempar Batu, Sembunyi Tangan”

Januari 5, 2025
Diduga Tabrak Undang-undang untuk Muluskan Kenaikan Tarif Restribusi RSUD dr. Abdul Rivai, Benarkah..?   Ini Faktanya….! 👇👇👇

Tarif Restribusi Rawat Inap RSUD dr.Abdul Rivai Lebih Mahal Dibandingkan RSUD Wahab Syahrani dan RSUD Kanujoso Balikpapan, Segini Besarannya 👇👇👇

November 12, 2024
Dugaan Korupsi Mengemuka: Proyek Fiktif dan Jalan Desa Mangkrak, ADD Rp. 7 Miliar di Desa Tj. Mangkaliat Dipertanyakan

Dugaan Korupsi Mengemuka: Proyek Fiktif dan Jalan Desa Mangkrak, ADD Rp. 7 Miliar di Desa Tj. Mangkaliat Dipertanyakan

April 22, 2025
Warga Resah, Peredaran Miras Ilegal di Jl. H. A. R. M Ayoeb Tanjung Redeb Kian Terang-Terangan

Warga Resah, Peredaran Miras Ilegal di Jl. H. A. R. M Ayoeb Tanjung Redeb Kian Terang-Terangan

2
Pembangunan Drainase di Talisayan Diduga Asal-asalan, Warga Pertanyakan Kualitas Proyek Miliaran Rupiah

Pembangunan Drainase di Talisayan Diduga Asal-asalan, Warga Pertanyakan Kualitas Proyek Miliaran Rupiah

1

The Legend of Zelda: Breath of the Wild gameplay on the Nintendo Switch

0

Shadow Tactics: Blades of the Shogun Review

0
Kejaksaan Agung Memeriksa 6 Orang Saksi  Terkait Perkara  Digitalisasi Pendidikan Kemendikbudristek

Kejaksaan Agung Memeriksa 6 Orang Saksi Terkait Perkara Digitalisasi Pendidikan Kemendikbudristek

Juli 1, 2025
Ketua MA: Menjadi Hakim Berarti Jadi Penjaga Integritas Peradilan

Ketua MA: Menjadi Hakim Berarti Jadi Penjaga Integritas Peradilan

Juli 1, 2025
Semangat Kebhinekaan dan Profesionalisme Polri, Polda Kaltim Gelar Upacara Hari Bhayangkara ke-79

Semangat Kebhinekaan dan Profesionalisme Polri, Polda Kaltim Gelar Upacara Hari Bhayangkara ke-79

Juli 1, 2025
Polda Kaltim Gelar Syukuran Hari Bhayangkara ke-79, Tampilkan Ragam Budaya dan Berikan Penghargaan

Polda Kaltim Gelar Syukuran Hari Bhayangkara ke-79, Tampilkan Ragam Budaya dan Berikan Penghargaan

Juli 1, 2025

Recent News

Kejaksaan Agung Memeriksa 6 Orang Saksi  Terkait Perkara  Digitalisasi Pendidikan Kemendikbudristek

Kejaksaan Agung Memeriksa 6 Orang Saksi Terkait Perkara Digitalisasi Pendidikan Kemendikbudristek

Juli 1, 2025
Ketua MA: Menjadi Hakim Berarti Jadi Penjaga Integritas Peradilan

Ketua MA: Menjadi Hakim Berarti Jadi Penjaga Integritas Peradilan

Juli 1, 2025
Semangat Kebhinekaan dan Profesionalisme Polri, Polda Kaltim Gelar Upacara Hari Bhayangkara ke-79

Semangat Kebhinekaan dan Profesionalisme Polri, Polda Kaltim Gelar Upacara Hari Bhayangkara ke-79

Juli 1, 2025
Polda Kaltim Gelar Syukuran Hari Bhayangkara ke-79, Tampilkan Ragam Budaya dan Berikan Penghargaan

Polda Kaltim Gelar Syukuran Hari Bhayangkara ke-79, Tampilkan Ragam Budaya dan Berikan Penghargaan

Juli 1, 2025

Browse by Category

  • Daerah
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Internasional
  • Internasional
  • Kejaksaan RI
  • Kesehatan
  • Kuliner
  • Mahkamah Agung RI
  • Mahkamah Agus RI
  • Nasional
  • Olahraga
  • Pariwaisata
  • Pendidikan
  • Politik
  • Teknologi
  • TNI & POLRI

Recent News

Kejaksaan Agung Memeriksa 6 Orang Saksi  Terkait Perkara  Digitalisasi Pendidikan Kemendikbudristek

Kejaksaan Agung Memeriksa 6 Orang Saksi Terkait Perkara Digitalisasi Pendidikan Kemendikbudristek

Juli 1, 2025
Ketua MA: Menjadi Hakim Berarti Jadi Penjaga Integritas Peradilan

Ketua MA: Menjadi Hakim Berarti Jadi Penjaga Integritas Peradilan

Juli 1, 2025
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Index

Hak Cipta Derapkalimantan.com © 2024 Website Development

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Hukrim
  • Kejaksaan RI
  • Ekonomi
  • TNI & POLRI
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Teknologi
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Kuliner
  • Internasional

Hak Cipta Derapkalimantan.com © 2024 Website Development

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In