Derap Kalimantan. Com | Debat pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati tahun 2024 yang diselenggarakan di Studio Tran7 TV di Jakarta, oleh KPU Kabupaten Berau, dengan Thema “Pelayanan Publik, Reformasi Birokrasi, Sumber Daya Manusia dan Sosial Budaya”, sabtu, (26/10).
Debat yang berlangsung, Pasangan calon nomor urut 1 Madri Pani-Agus Wahyudi dalam debat menyampaikan visi nya, “Mewujudkan berau terdepan melalui pembangunan ekonomi berkelanjutan yang berbasis pada pertanian dalam arti luas dan Pariwisata yang didukung oleh SDM yang andal”
Misi nya “Mewujudkan sumber daya manusia yang cerdas, sehat terampil Produktif dan agamis, Meningkatkan produksi pertanian dalam arti luas melalui program ekstensifikasi dan Intensifikasi serta mendorong hilirisasi produk pertanian”,
Pengembagan ekonomi kreatif yang berdimensi kerakyatan. Mengembangkan Destinasi wisata yang berbasis ekowisata dan kearifan lokal.
Saat narasumber memberikan pertanyaan, mengenai “Anti korupsi bukanlah sesuatu yang hanya didasarkan pada itikad baik tetapi suatu hal yang direncanakan ditindaklanjuti dengan tegas berdasarkan beberapa kasus korupsi di Kabupaten Berau seperti pungutan terhadap usaha gratifikasi aset daerah dan anggaran kampung”,
Pertanyaanya ini disampaikan “Bagaimana Strategi Paslon 2 dalam mewujudkan Tranparansi tata kelola pemerintahan yang anti korupsi dan menjaga mengelola aset daerah serta sikap saudara terhadap apaparatur daerah yang tersangkut korupsi..?
Pasangan paslon nomor 2 hanya menjelaskan hasilnya namun tidak menjelaskan bagaimana upaya- upaya yang dilakukannya.
Hal inilah yang diambil kesempatan oleh Paslon nomor urut 1 Madri Pani-Agus Wahyudi memberikan tanggapannya, hingga menjelaskan dengan gamblang bahwa upaya yang dilakukan adalah mewujudkan tata kelola pemerintahan yang berintegritas Akuntabel, Trasparan dan efisien.
Pertanyaan Selanjutnya dari narasumber buat paslon nomor urut 1 Madri Pani-Agus Wahyudi, “Apa Kebijakan kongkrit untuk menjaga keseimbangan antara pembangunan infrastruktur dan ekonomi dengan upaya pelestarian dan pemajuan warisan budaya lokal dengan pelibatan generasi muda dan pemanfaatan teknologi informasi, selanjutnya program apa yang akan saudara laksanakan untuk memitigasi prilaku intoleran dan juga upaya menciptakan suasana atau menciptakan suasana keagamaan yang damai harmonis dinamis dan juga inklusif di Kabupaten berau”
Madri Pani-Agus Wahyudi sepakat memberikan penjelasan dengan mantap bahwa pada pemberian kepada masyarakat agar masyarakat itu dapat ber edukasi dan ber inovasi bahwa MP-AW memiliki program pemberian kredit bunga rendah tanpa anggunan, Kabupaten berau pemegang saham terbesar ke 3 Se-Kalimantan timur di Bank BPD KaltimTara, disampaikannya bahwa uang berau banyak, ditegaskannya lagi ini uang rakyat harusnya kita berikan kepada rakyat bagaimana agar rakyat bisa berdaya, makanya kami nanti akan menggunakan dana separuh dari bagi hasil deviden pertahun yang ada di BPD KaltimTara akan di berikan kepada rakyat.
Untuk menambah pendapatan ekonomi masyarakat dengan memberikan pinjaman tanpa anggunan kepada masyarakat.
Melihat bahwa masyarakat kabupaten berau penganggurannya meningkat saat ini, minimal kami dapat memberikan lapangan usaha buat masyarakat berau, tujuannya mengurangi beban masyarakat mencarikan solusi dengan meningkatkan ekonominya dan kesejahteraan nya, jelas uang yang ada di BPD KaltimTara adalah uang rakyat dan akan kita kembalikan kepada rakyat.
Selanjutnya penjelasan masalah toleransi beragama Madri Pani-Agus Wahyudi sepakat ingin menjadi Pemimpin Berau yang bisa menyatukan agama, suku dan umat tidak ada lagi nanti setelah jadi pemimpin susah untuk mengucapkan SELAMAT dan seterusnya. ucap Madri Pani.
Pertanyaan berikutnya dari narasumber, “Bagaimana langkah kongkrit saudara untuk memastikan pemerataan akses pendidikan secara menyeluruh, ketersediaan dan kesejahteraan guru meningkatkan budaya belajar dan serta kemitraan strategis dengan pihak swasta dalam rangka pembangunan pendidikan yang ada di Kabupaten Berau ?
“Agus Wahyudi nomor urut 1 menjawab dengan jelas bahwa bicara Pendidikan bukan hanya berbicara fisiknya saja, namun bagaimana pendidikan itu bisa diakses oleh seluruh lapisan masyarakat, Ia menyadari bahwa kabupaten Berau masih banyak memiliki keluarga tidak mampu, untuk itu didalam program unggulan MP-AW nomor 1 dari 24 program kerjanya adalah, Gratiskan biaya pendidikan serta Baju seragam sekolah termasuk buku paket LKS sekolah, nanti tidak ada lagi anak-anak kita yang minder kesekolah karena masalah baju yang sudah kusam, MP-AW akan menyediakan baju seragam sekolah siswa dari SD hingga SMP.
Tahun ajaran baru akan langsung diberikan baju sekolah gratis untuk tahun pertama masuk untuk SMP, serta SD kelas 1 akan diberikan baju seragam gratis selanjutnya kelas 3 SD juga diberikan baju gratis hingga kelas 5, sehingga pemerataan pendidikan dapat dirasakan seluruh lapisan masyarakat .
Peningkatan insentif guru negeri dan guru swasta itu peelu, walaupun guru swasta tetap misi nya sama dengan guru negeri dalam mengemban tugas mencerdaskan anak bangsa, dalam programnya akan meningkatkan insentif para guru agar dapat bersemangat dalam mengajar.
Dengan APBD Berau Rp 6 Triliun lebih seharusnya dana pendidikan di kabupaten Berau itu 20 persen nya Rp 1,2 Triliun hingga sekarang belum memenuhi kebutuhan anggarannya.
Madri Pani-Agus Wahyudi akan membuat gebrakan yang reviosioner, bila diberi amanah oleh rakyat Berau maka 20 persen anggaran pendidikan akan di penuhi olehnya sebesar Rp 1,2 Triliun buat dana pendidikan kabupaten Berau yang selama ini tidak diperhagikan.
Selanjutnya, akan dapat meningkatkan kesejahteraan guru agar setelah lulus anak-anak kita juga dapat menjadi guru karena kesejahteraan guru di perhatikan oleh pemerintah.
Sehingga hasilnya anak-anak didik SDM nya dapat terpenuhi, hingga berakhirnya debat Madri Pani-Agus Wahyudi dapat menyelesaikan dengan baik, biarlah rakyat Berau yang menilai siapa nanti pilihannya pada pilkada yang akan di gelar tanggal 27 November 2024, serta berharap Pilkada di Berau tetap aman dan kondusif. (**) (Mar).