Kabupaten Berau, Siduung Indah || Derap Kalimantan. Com || Teriakan masyarakat kampung Siduung kembali terdengar, miris rasanya mendengar dari masyarakat Siduung Indah, dimana hingga kini Jalan menuju kampung Siduung indah masih belum tersentuh pembangunan Jalan yang layak bagi masyarakat yang penduduknya mayoritas suku Dayak, (9/09/2024).
Pernyataan tersebut langsung disampaikan oleh Fandi Soetanto masyarakat kampung Siduung Indah menyampaikan kepada Pemerintah Kabupaten Berau, sampai kapan masyarakat Siduung Indah dapat merasakan jalan yang layak. Desa kami tidak jauh dari Desa Labanan, disampaikan setiap ada perbaikan jalan hanya di sirtu saja, tanpa adanya pemadatan(compactor).
Kalau, karena jalan tersebut memang termasuk dalam Kawasan Budidaya Kehutanan, masa Bupati sebagai Pemerintah Daerah yang memiliki kuasa untuk daerahnya tidak mampu mengatasi hanya untuk kepentingan masyarakat nya yang notabene Jalan kampung Siduung indah sangat dibutuhkan warga untuk keluar masuk kampung menuju ke labanan dan kota tanjung Redeb, mengingat hanya jalan tersebut satu-satunya akses terdekat ke labanan dan kota.
Warga pun mengeluhkan kondisi jalan di wilayahnya, jalanan yang panjangnya berkilometer itu tampak hanya ditimbun dan dilapisi oleh tanah Merah seperti yang terlihat, sehingga pada saat hujan turun, kondisi tanah berlumpur sehingga sangat sulit dilalui kendaraan roda 2 dan roda 4.
Kondisi jalan yang tidak layak itulah yang setiap harinya harus dilewati oleh warga Siduung indah di kawasan tersebut.
Dampak dari akses jalan yang buruk itu pun membuat aktivitas sehari-hari warga setempat menjadi terhambat dan berisiko, apalagi hasil kebun warga yang ingin di bawah ke kota tidak dapat dilalui dikarenakan jalannya bercampur lumpur.
Seperti yang diungkapkan oleh Fandi Soetanto warga setempat yang memohon kepada pemerintah daerah (Bupati Berau) untuk paling tidak dapat di lalui oleh masyarakat Siduung indah, ya kedepannya dapat dianggarkan mengaspal ruas jalan tersebut.
Menurutnya, kewajiban seorang Bupati harus memikirkan masyarakatnya demi peningkatan SDM masyarakat Siduung Indah, dengan memperbaiki jalan merupakan kewajiban kepala daerah dalam kebijakannya untuk memberikan solusi dalam penyelesaian jalan kepada masyarakat.
Namun pada kenyataannya sampai saat ini pun Jalan menuju kampung Siduung indah belum juga di lakukan perbaikan atau belum ada tanda tanda diaspal.
“Padahal sudah mau habis masa jabatan bupati yang sekarang,” ujarnya.
“Lebih lanjut disampaikan bahwa Kalau pas hujan itu kan jalannya licin, terus kadang-kadang bikin orang jatuh dari motor juga,” jelasnya.
Hingga kini belum ada respon dari pihak instansi terkait dan status jalan tersebut, sepertinya belum ada niat Bupati dalam menyelesaikan persoalan Jalan menuju kampung Siduung indah.
Masih menunggu tanggapan dari Pemkab atas permohonanan masyarakat kampung Siduung indah, belum ada kejelasan dari Pemkab, apakah tahun ini ruas jalan kampung Siduung indah tersebut bakal diaspal atau tidak.
Padahal menurut warga, perkembangan ekonomi masyarakat bisa lancar jika memiliki akses jalan yang baik.
“Masyarakat kampung akan kawal terus dan kami hanya bisa menunggu,” tegas warga.
“Catatan Akhir Jabatan Bupati, Masyarakat Kampung Siduung Indah kecewa karena masyarakat Belum Dapat menikmati jalan yang layak”, ujarnya kepada media.
Tim RED.
Kami anak-anak sekolah dan para guru-guru dari luar ke kampung Siduung, bahkan yg bertugas ke luar kampung pun mengalami kesusahan ini 😞🙏 mohon bantuannya pemerintah kami tercinta… Mohon hatinya buat perjuangan kami… 🙏