Berau, Gunung Sari | Derap Kalimantan. Com | Kampanye MP-AW paslon nomor urut 1 yang di gelar di Lapangan Kampung Gunung Sari kecamatan Segah, akhirnya meledak, dengan kehadiran ribuan masyarakat turun ke lapangan menghadiri gelaran kampanyenya Madri Pani-Agus Wahyudi yang digelar pada pukul 19.30 wita,(21/10/2023).
“Kehadiran warga pertanda, masyarakat butuh pemimpin baru untuk memimpin kabupaten Berau, hal ini tidak dapat dipungkiri lagi saat pewarta bertanya kepada beberapa warga yang hadir, bahwa cukup sudah kekecewaan yang kami alami dipedalaman ini, adalah masalah jalan dan listrik yang saat ini kami alami yang tidak diperhatikan untuk itu kami mau pemimpin yang mau memberikan hatinya untuk menyelesaikan terkait listrik dan jalan serta permasalahan yang lainnya.” pungkasnya.
“Madri Pani-Agus Wahyudi paslon bupati dan wakil bupati nomor urut 1 menjawab permasalahan warga, bahwa bila kami diijinkan masyarakat Berau, memimpin maka Kami akan Mengelola APBD kabupaten Berau yang nilainya Fantastis itu dengan nilai uang Rp 6 Triliun atau Rp 6000 miliyar akan memanggil pihak PLN (Perusahaan Milik Negara) untuk dapat mencari solusi dan bekerja sama membangunkan kembali Pembangkit Listrik untuk memenuhi kebutuhan masyarakat kabupaten Berau, uang berau banyak tergantung pemimpinnya,” ucapnya.
Kesemuanya ini dilakukan atas dasar ketulusan cinta dan niat ikhlas mewakafkan diri untuk kemajuan Kabupaten Berau.
Dalam kesempatan tersebut Madri Pani calon Bupati berau mengucapkan terima kasih atas kehadiran masyarakat serta dukungan penuh masyarakat kampung Gunung Sari yang hadir di Kampanyenya yang digelar malam itu.
Madri Pani mantan ketua DPRD Berau yang saat ini menjadi calon Bupati Berau nomor urut 1 menyampaikan program unggulannya dalam orasinya salah satu yang menjadi program prioritasnya, bila nanti dirinya diamanatkan menjadi Bupati Berau akan memberikan Baju Seragam Sekolah anak dari SD hingga SMP secara gratis termasuk buku-buku paket LKS tidak dipungut biaya lagi, pasalnya uang Berau itu banyak.
Tidak hanya itu Madri Pani akan memberikan beasiswa prestasi kepada siswa-siswi dari SD, SMP, SMA hingga mahasiswa S1 dan S2 agar muncul nantinya calon-calon pemimpin masa depan dari anak-anak kita yang ada di kabupaten Berau.
Program yang tidak kalah penting juga Gratis BPJS Kesehatan bagi masyakat tidak mampu dan menengah kebawah serta BPJS Ketenagakerjaan yang non upah akan di bayar pemerintahan Pemda berau.
Dijelaskan bahwa yang dimaksud Non upah bagi masyarakat yaitu pekerja mandiri, seperti pekebun, penjual bakso keliling dan lain-lain.
Bila terjadi musibah kepada warga yang sedang melakukan pekerjaannya, maka MP-AW memberikan santunan hingga Rp 200 juta kepada keluarganya hingga kedua anaknya disekolahkan hingga Perguruan tinggi.
Madri Pani juga akan Memberikan pinjaman modal usaha tanpa anggunan agar masyarakat dapat bangkit ekonominya yang di Fasilitasi pemda sendiri bekerja sama dengan Bank Kaltim.
Ada dana hasil deviden pertahun didapat dari 18 Miliyar hingga 20 Miliyar yang disimpan di Bank Kaltim, MPAW akan menggunakan dananya sebagian buat masyarakat Berau.
Termasuk penyediaan bibit unggul dan pupuk yang akan digratiskan oleh Madri Pani calon bupati berau nomor urut 1, pasalnya masyarakat Kampung Gunung Sari yang mayoritas penduduknya berprofesi petani dan bekerja diperusahaan, menyambut baik seluruh program yang disampaikan MP-AW.
Madri Pani menegaskan “Bahwa Uang Rakyat harus untuk rakyat, bukan untuk memperkaya diri pemimpin, masyarakat berau sudah harus menikmati penerangan listrik dan jalan yang mulus, Mudah-mudahan bila masyarakat Berau memberi amanahnya kepada kami berdua maka kami akan mengutamakan kepentingan masyarakat Berau, mengakhiri orasinya. (**)
(Adi/Mar).