Samarinda, 12 April 2025 — Kebakaran kembali terjadi di Kota Samarinda pada Sabtu pagi (12/4), menghanguskan dua bangunan di kawasan padat penduduk Jalan Ulin Gang 7 RT. 27, Kelurahan Karang Anyar, Kecamatan Sungai Kunjang. Insiden ini menimpa satu unit rumah tunggal dan satu unit bangsalan berisi dua pintu kontrakan, yang dihuni oleh tiga kepala keluarga dengan total 15 jiwa.
Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Samarinda menerima laporan kejadian dari Puskom pada pukul 09.25 WITA. Diduga api berasal dari kompor yang menyala saat penghuni meninggalkan aktivitas memasak. Dugaan sementara ini masih menunggu hasil investigasi lebih lanjut dari pihak kepolisian.
Kebakaran menghanguskan seluruh bangunan yang berada di area seluas 15 meter x 10 meter. Meski kerugian material cukup besar, beruntung tidak ada korban luka maupun korban jiwa dalam peristiwa ini.
Pemadaman melibatkan 6 unit armada dan 22 personel dari Disdamkarmat Kota Samarinda. Pada tahap awal, dikerahkan 5 unit kendaraan dari Posko 3, Posko 4, dan Unit Rescue dengan total 17 personel. Tahap kedua menyusul dengan 1 unit dari Posko 10 berisi 5 personel tambahan. Penanganan juga didukung oleh Satuan Relawan Kebakaran (Redkar), PMK Swasta, serta OPD terkait.
Petugas bergerak cepat ke lokasi lima menit setelah laporan diterima. Mereka tiba pada pukul 09.35 WITA dan mulai operasi pada pukul 09.38 WITA. Api berhasil dikendalikan sepenuhnya satu jam lima menit kemudian, tepatnya pukul 10.35 WITA. Selama proses pemadaman, tidak ditemukan kendala berarti di lapangan.
Upaya pengamanan dibantu oleh aparat gabungan dari Polsek Sungai Kunjang, Satlantas Polresta Samarinda, Babinsa, Babinkamtibmas, Patroli Beat 110, Satpol PP, serta Dinas Perhubungan. Sementara itu, tim kesehatan dari PMI Provinsi dan Kota Samarinda, Samarinda Siaga 112, dan Emergency Medical Team juga turut siaga di lokasi untuk antisipasi kondisi darurat.
Situasi berhasil dikendalikan dan dinyatakan TKA (Terkendali), dengan area sekitar kembali aman dan tidak ditemukan penyebaran api ke bangunan lain.(**).
Jurnalis: Heri