• Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Index
DerapKalimantan.com
Advertisement
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Hukrim
  • Kejaksaan RI
  • Ekonomi
  • TNI & POLRI
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Teknologi
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Kuliner
  • Internasional
  • Login
No Result
View All Result
DerapKalimantan.com
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Hukrim
  • Kejaksaan RI
  • Ekonomi
  • TNI & POLRI
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Teknologi
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Kuliner
  • Internasional
No Result
View All Result
DerapKalimantan.com
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Hukrim
  • Kejaksaan RI
  • Ekonomi
  • TNI & POLRI
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Teknologi
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Kuliner
  • Internasional
Home Daerah

Kelangkaan Pasir Lokal di Pesisir Berau Diduga Karena “Pungli” oleh Oknum, yang Beroperasi di Perairan, Proyek Masyarakat dan Pemerintah Terhambat

Admin by Admin
Mei 24, 2025
in Daerah
0
Kelangkaan Pasir Lokal di Pesisir Berau Diduga Karena “Pungli” oleh Oknum, yang Beroperasi di Perairan, Proyek Masyarakat dan Pemerintah Terhambat
0
SHARES
153
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Berau – Derap Kalimantan, 23 Mei 2025 –

Kebutuhan akan material bangunan berupa pasir lokal di wilayah pesisir Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, terus menjadi persoalan krusial. Masyarakat di daerah seperti Lempake, Talisayan, Batu Putih hingga Biduk-Biduk terpaksa bergantung pada pasokan pasir dari Tanjung Redeb.
Akibat kelangkaan ini, sejumlah proyek pembangunan masyarakat maupun proyek pemerintah daerah mengalami keterlambatan dan stagnasi.

Menurut pengakuan warga pesisir, M. Gholib, kondisi ini telah berlangsung cukup lama. Ia menjelaskan bahwa pasir lokal dari wilayah pesisir dinilai tidak layak untuk konstruksi karena kandungan air asinnya. Akibatnya, masyarakat harus mendatangkan pasir dari Tanjung Redeb meskipun biaya transportasinya cukup tinggi dan waktu tunggunya bisa mencapai berminggu-minggu.

Masalah ini semakin rumit dengan munculnya dugaan adanya praktik pungutan liar atau istilah “cukai gelap” oleh oknum yang beroperasi di perairan.

Sejumlah sumber menyebutkan bahwa para pengangkut pasir dari Tanjung Redeb menuju wilayah pesisir kerap kali dihadang dan dimintai setoran oleh pihak yang mengaku aparat.

Informasi yang diperoleh tim investigasi Derap Kalimantan mengungkapkan bahwa setiap kapal pengangkut pasir harus membayar “setoran bulanan” sebesar Rp500.000 kepada seorang perantara berinisial BR, yang disebut-sebut merupakan oknum aparat dari luar wilayah Berau.
Jika kapal terkena razia, pemiliknya bisa dikenakan denda hingga Rp20 juta bahkan Rp60 juta per kapal.

Para pekerja pengangkut pasir memilih bungkam saat dimintai keterangan lebih lanjut. Beberapa di antaranya mengaku takut menjadi korban apabila membuka informasi lebih dalam. “Kalau kami bicara, bisa-bisa kami yang dihabisi. Kalau mau tahu kebenarannya, ikut saja naik perahu kami saat pengiriman pasir,” ujar seorang awak kapal yang enggan disebutkan namanya.

Wartawan Derap Kalimantan yang mencoba menggali lebih lanjut tentang identitas pelaku atau institusi yang terlibat, hanya mendapatkan respon berupa isyarat diam dan penyerahan kepada media untuk mengungkapnya. Sikap ini mencerminkan ketakutan di kalangan para pekerja.

Menariknya, oknum bernama BR, tersebut bahkan menjanjikan dapat mengurus izin galian C bagi para penambang lokal. Namun, menurut keterangan warga, sudah lebih dari dua tahun janji tersebut tak kunjung terealisasi. Hal ini menimbulkan pertanyaan besar tentang legalitas operasi serta peran aparat yang seharusnya mengawasi, bukan justru membebani masyarakat.

Kondisi ini menunjukkan lemahnya pengawasan terhadap distribusi material bangunan penting seperti pasir yang menjadi tulang punggung pembangunan infrastruktur. Pemerintah daerah diminta segera turun tangan untuk melakukan investigasi dan memberikan solusi konkret.

Masyarakat pesisir berharap adanya ketegasan dari pihak berwenang dalam menindak oknum yang menyalahgunakan wewenang, sekaligus dapat mempercepat distribusi material ke wilayah pesisir. Tutup mereka kepada media.(**).
Tim DK Pesisir.

Post Views: 59
Tags: Berita DerapKalimantan
Previous Post

Direktur PT MJC, Buronan Kasus Korupsi Rukan Samarinda Ditangkap di Jakarta Barat

Next Post

Henry Pakpahan,S.H meminta Kapolri, Kapolda Sumut dan Kapolrestabes Medan ” Atensi ” DPO Arini Ruth Yuni br Siringoringo Cs

Admin

Admin

Next Post
Henry Pakpahan,S.H meminta Kapolri, Kapolda Sumut dan Kapolrestabes Medan ” Atensi ” DPO Arini Ruth Yuni br Siringoringo Cs

Henry Pakpahan,S.H meminta Kapolri, Kapolda Sumut dan Kapolrestabes Medan " Atensi " DPO Arini Ruth Yuni br Siringoringo Cs

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Duka di Balik Tembok Panti: Kekerasan dan Pelecehan Seksual Diduga Terjadi di Yayasan Panti Asuhan

Duka di Balik Tembok Panti: Kekerasan dan Pelecehan Seksual Diduga Terjadi di Yayasan Panti Asuhan

Mei 5, 2025
Dugaan Pemalsuan Tanda Tangan Bupati, SK Kenaikan Tarif PDAM Jadi Sorotan “Lempar Batu, Sembunyi Tangan”

Dugaan Pemalsuan Tanda Tangan Bupati, SK Kenaikan Tarif PDAM Jadi Sorotan “Lempar Batu, Sembunyi Tangan”

Januari 5, 2025
Diduga Tabrak Undang-undang untuk Muluskan Kenaikan Tarif Restribusi RSUD dr. Abdul Rivai, Benarkah..?   Ini Faktanya….! 👇👇👇

Tarif Restribusi Rawat Inap RSUD dr.Abdul Rivai Lebih Mahal Dibandingkan RSUD Wahab Syahrani dan RSUD Kanujoso Balikpapan, Segini Besarannya 👇👇👇

November 12, 2024
Dugaan Korupsi Mengemuka: Proyek Fiktif dan Jalan Desa Mangkrak, ADD Rp. 7 Miliar di Desa Tj. Mangkaliat Dipertanyakan

Dugaan Korupsi Mengemuka: Proyek Fiktif dan Jalan Desa Mangkrak, ADD Rp. 7 Miliar di Desa Tj. Mangkaliat Dipertanyakan

April 22, 2025
Warga Resah, Peredaran Miras Ilegal di Jl. H. A. R. M Ayoeb Tanjung Redeb Kian Terang-Terangan

Warga Resah, Peredaran Miras Ilegal di Jl. H. A. R. M Ayoeb Tanjung Redeb Kian Terang-Terangan

2
Pembangunan Drainase di Talisayan Diduga Asal-asalan, Warga Pertanyakan Kualitas Proyek Miliaran Rupiah

Pembangunan Drainase di Talisayan Diduga Asal-asalan, Warga Pertanyakan Kualitas Proyek Miliaran Rupiah

1

The Legend of Zelda: Breath of the Wild gameplay on the Nintendo Switch

0

Shadow Tactics: Blades of the Shogun Review

0
Kejaksaan Agung Memeriksa 6 Orang Saksi  Terkait Perkara  Digitalisasi Pendidikan Kemendikbudristek

Kejaksaan Agung Memeriksa 6 Orang Saksi Terkait Perkara Digitalisasi Pendidikan Kemendikbudristek

Juli 1, 2025
Ketua MA: Menjadi Hakim Berarti Jadi Penjaga Integritas Peradilan

Ketua MA: Menjadi Hakim Berarti Jadi Penjaga Integritas Peradilan

Juli 1, 2025
Semangat Kebhinekaan dan Profesionalisme Polri, Polda Kaltim Gelar Upacara Hari Bhayangkara ke-79

Semangat Kebhinekaan dan Profesionalisme Polri, Polda Kaltim Gelar Upacara Hari Bhayangkara ke-79

Juli 1, 2025
Polda Kaltim Gelar Syukuran Hari Bhayangkara ke-79, Tampilkan Ragam Budaya dan Berikan Penghargaan

Polda Kaltim Gelar Syukuran Hari Bhayangkara ke-79, Tampilkan Ragam Budaya dan Berikan Penghargaan

Juli 1, 2025

Recent News

Kejaksaan Agung Memeriksa 6 Orang Saksi  Terkait Perkara  Digitalisasi Pendidikan Kemendikbudristek

Kejaksaan Agung Memeriksa 6 Orang Saksi Terkait Perkara Digitalisasi Pendidikan Kemendikbudristek

Juli 1, 2025
Ketua MA: Menjadi Hakim Berarti Jadi Penjaga Integritas Peradilan

Ketua MA: Menjadi Hakim Berarti Jadi Penjaga Integritas Peradilan

Juli 1, 2025
Semangat Kebhinekaan dan Profesionalisme Polri, Polda Kaltim Gelar Upacara Hari Bhayangkara ke-79

Semangat Kebhinekaan dan Profesionalisme Polri, Polda Kaltim Gelar Upacara Hari Bhayangkara ke-79

Juli 1, 2025
Polda Kaltim Gelar Syukuran Hari Bhayangkara ke-79, Tampilkan Ragam Budaya dan Berikan Penghargaan

Polda Kaltim Gelar Syukuran Hari Bhayangkara ke-79, Tampilkan Ragam Budaya dan Berikan Penghargaan

Juli 1, 2025

Browse by Category

  • Daerah
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Internasional
  • Internasional
  • Kejaksaan RI
  • Kesehatan
  • Kuliner
  • Mahkamah Agung RI
  • Mahkamah Agus RI
  • Nasional
  • Olahraga
  • Pariwaisata
  • Pendidikan
  • Politik
  • Teknologi
  • TNI & POLRI

Recent News

Kejaksaan Agung Memeriksa 6 Orang Saksi  Terkait Perkara  Digitalisasi Pendidikan Kemendikbudristek

Kejaksaan Agung Memeriksa 6 Orang Saksi Terkait Perkara Digitalisasi Pendidikan Kemendikbudristek

Juli 1, 2025
Ketua MA: Menjadi Hakim Berarti Jadi Penjaga Integritas Peradilan

Ketua MA: Menjadi Hakim Berarti Jadi Penjaga Integritas Peradilan

Juli 1, 2025
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Index

Hak Cipta Derapkalimantan.com © 2024 Website Development

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Hukrim
  • Kejaksaan RI
  • Ekonomi
  • TNI & POLRI
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Teknologi
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Kuliner
  • Internasional

Hak Cipta Derapkalimantan.com © 2024 Website Development

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In