Derap Kalimantan. Com | JAKARTA – Organisasi Masyarakat (Ormas) Horas Bangso Batak Dewan Pimpinan Daerah (HBB DPD) Daerah Khusus Jakarta menghadiri undangan Kementerian Kominfo & Digital, Senin (4/11/2024).
Adapun agenda pertemuan untuk AUDENSI bertempat di Ruang (Ops Room) Latda TNI Boediarjo, Gd Utama Lt 2 Kementerian Kominfo Jln Medan Merdeka No.9 Jakarta Pusat.
Dalam pertemuan tersebut dihadiri Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Hokky Situngkir, Sesditjen Aplikasi Informatika Dr. Nyoman Adhiarna, dan Ketua Tim Hukum dan Kerjasama Ditjen Aplikasi Informatika Dr. Josua Sitompul beserta tim dan Keluarga Besar HORAS BANGSO BATAK sebanyak 15 orang.
Undangan Audensi ini diawali Aksi Damai yang dilakukan Ormas HBB DPD Daerah Khusus Jakarta (28/10/2024).
Dalam kesempatan pertemuan ini, Ranto Tambunan, ST memaparkan pihaknya meminta dan menekankan agar Menteri Komunikasi & Digital melalui Dirjen Aptika Hokky Situngkir segera men-takedown semua akun TikTok, Facebook dan Instagram maupun YouTube yang sifatnya menyebarkan ujaran kebencian dan penistaan agama, katanya.
Bahwa kami mewakili Horas Bangso Batak (HBB) menolak keras sikap-sikap yang mencoba membuat kegaduhan di media sosial. Pastinya kami berperan aktif menjaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa serta menjaga kerukunan beragama, tambahnya
Ia berharap, Kementerian Komunikasi & Digital sebagai lembaga pemerintah lebih berperan aktif dalam pencegahan kebebasan bersosial masyarakat dalam media-media online, dan tentunya HBB siap mendukung dalam hal penyuluhan atau kampanye untuk bermedia sosial yang ber-etika dan sehat, ucap Ranto Tambunan.
Dirjen Aptika Kementerian Komunikasi & Digital Hokky Situngkir mengatakan pihaknya sangat berterima kasih atas aspirasi dari HORAS BANGSO BATAK. Tentunya dalam hal ini Komdigi dengan dukungan masyarakat termasuk HBB akan meningkatkan pengendalian konten internet lebih ketat lagi terkait akun-akun medsos yang tentunya dapat merusak Moral dan norma Agama yang saat ini semakin meningkat termasuk terkait penistaan agama dan ujaran kebencian, tandasnya.
Ia berjanji akan mengaktifkan dan mensosialisasikan kontak pengaduan baik lewat WhatshApp maupun Email, guna menerima laporan dari masyarakat tentunya, ungkap Hokky.(Poltak).