Balikpapan* -Derap Kalimantan.Com | Pada hari Selasa (20/08/24) Pangdam VI/Mlw, Mayjen TNI Tri Budi Utomo, S.E., hadir dalam kegiatan strategis yakni Rapat Koordinasi (Rakor) Daerah Lintas Sektoral dalam rangka Kesiapan Pengamanan Pemilu Serentak di Kalimantan Timur tahun 2024 di Ballroom Hotel Novotel Balikpapan.
Tujuan dari digelarnya rakor ini adalah untuk memperkuat kesiapan pengamanan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) Serentak di Provinsi Kalimantan Timur yang akan dilaksanakan pada 27 November 2024 nanti.
Rakor ini tidak hanya menjadi momentum untuk menyamakan visi dan misi dalam pengamanan Pilkada, namun juga untuk memperkokoh sinergi antara TNI, Polri, pemerintah daerah, dan berbagai elemen masyarakat demi terwujudnya Pilkada yang aman, damai, dan demokratis.
Selain itu, berbagai pihak diingatkan untuk menjaga netralitas dalam pelaksanaan Pilkada, termasuk Aparatur Sipil Negara (ASN), guna mewujudkan pemilihan yang bersih dan berintegritas.
Pangdam VI/Mlw dalam sambutannya menekankan pentingnya soliditas dan sinergi antara TNI dan Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama tahapan Pilkada.
“Kodam VI/Mlw menyiapkan sekitar 2.445 personel untuk memastikan pengamanan optimal di wilayah Kalimantan Timur, termasuk di titik-titik rawan yang memerlukan perhatian khusus.” ucap Pangdam dalam sambutannya.
Mayjen TNI Tri Budi Utomo, S.E., juga menekankan bahwa sikap netralitas TNI merupakan bagian dari komitmen terhadap demokrasi yang harus dipegang teguh oleh seluruh jajaran prajurit.
Acara ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan lintas sektoral, termasuk Jajaran TNI, Polda Kalimantan Timur, dan Pemerintah Daerah Kalimantan Timur. Kehadiran sejumlah petinggi TNI mulai dari Danrem 091/ASN, Perwira dari Kodam VI/Mlw, Danlanud Dhomber, Danlanal Balikpapan, hingga para pejabat teras TNI lainnya, serta para Petinggi dari Polda Kaltim seperti Kapolda Kaltim, Wakapolda, menunjukkan komitmen besar dalam menjaga stabilitas dan keamanan di wilayah Kalimantan Timur.
Sementara itu, Kepala Kesbangpol Provinsi Kaltim, Drs. H. Sufian Agus, M.Si., yang mewakili Pj. Gubernur Kaltim, juga menyampaikan bahwa kesiapan pengamanan Pilkada serentak ini tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, TNI, dan Polri, tetapi juga membutuhkan partisipasi aktif dari masyarakat serta tokoh-tokoh adat dan agama guna menciptakan situasi yang kondusif.
Rangkaian kegiatan Rakor diisi dengan paparan yang mendalam tentang tantangan yang dihadapi Kalimantan Timur, termasuk dinamika politik nasional serta potensi konflik sosial terkait perpindahan Ibu Kota Negara (IKN).
“Tantangan ini mencakup eksodus penduduk dari Jawa, eksistensi lembaga adat, hingga kekhawatiran akan tergerusnya identitas budaya lokal. Semua pihak diajak untuk bersama-sama mengantisipasi dan meredam potensi konflik tersebut melalui pendekatan yang kolaboratif dan harmonis.” ujar Sufian.
Kapendam VI/Mlw, Kolonel Kav Kristiyanto, S.Sos., ditempat berbeda menambahkan, “Kodam VI/Mlw akan terus bersinergi dengan seluruh elemen terkait dalam memastikan keberhasilan Pemilihan Kepala Daerah serentak di Kalimantan Timur, dengan komitmen kuat menjaga stabilitas keamanan wilayah serta netralitas yang solid dari seluruh jajaran.”
“Kolaborasi antara TNI, Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat diharapkan mampu menciptakan Pilkada yang sukses, aman, dan demokratis di Kalimantan Timur.” pungkas Kapendam.
Sumber-Pendam VI/Mlw
Jurnalis-Dege