Berau, Suaran | DerapKalimantan.com – Proyek pembangunan Stadion Mini di Kampung Suaran, Kecamatan Sambaliung, Kabupaten Berau, yang mulai dianggarkan sejak 2023, kini menuai sorotan tajam. Hingga awal 2025, proyek tersebut masih terbengkalai tanpa kejelasan, memicu kekecewaan masyarakat yang menanti fasilitas olahraga tersebut rampung. (11/2).
Investigasi tim Derap Kalimantan menemukan bahwa proyek ini didanai dalam dua tahap, namun informasi mengenai besaran anggaran yang telah dikucurkan tidak transparan. Lebih mencurigakan, papan informasi proyek yang seharusnya terpasang di lokasi tidak ditemukan, menimbulkan tanda tanya besar mengenai pelaksanaannya.
Saat dikonfirmasi, Arief Sudiarto, Kepala Kampung Suaran, tidak berada di tempat. Sementara itu, Mega, Sekretaris Kampung Suaran, membenarkan bahwa proyek tersebut tengah dalam pemeriksaan oleh Inspektorat Kabupaten Berau. Namun, ia tidak memberikan rincian lebih lanjut terkait dugaan kendala atau penyebab proyek tersebut mangkrak.
Kondisi ini memicu keresahan masyarakat. Salah seorang warga mengaku kecewa karena proyek yang diharapkan menjadi fasilitas olahraga bagi mereka justru terbengkalai tanpa kepastian.
“Kami tidak tahu kelanjutannya, tidak ada kegiatan lanjutan sampai sekarang. Sayang sekali kalau dibiarkan begitu saja,” ujarnya.
Sorotan terhadap proyek ini semakin tajam, mengingat masyarakat membutuhkan fasilitas olahraga yang layak. Warga pun mendesak pemerintah daerah dan pihak terkait untuk segera memberi kejelasan terkait kelanjutan proyek serta menindaklanjuti dugaan penyimpangan anggaran jika memang ditemukan indikasi tersebut.
Hingga berita ini diterbitkan, tim Derap Kalimantan masih berupaya mengonfirmasi besaran anggaran yang telah dikucurkan serta hasil pemeriksaan Inspektorat terhadap Kepala Kampung Suaran. (***)
Laporan: Tim Derap Kalimantan