Derap Kalimantan. Com | Berau – Kembali mendapat sorotan dari Media dimana Warga Teluk Sumbang yang tadinya hanya membuat jembatan darurat demi warga dapat melintas dengan material seadanya, seperti batang pohon kelapa, yang diprediksi tidak akan bertahan lama.jumad, (23/08/2024).
Saat ini warga dihantui rasa cemas, melihat kondisi jembatan darurat semakin mengkhawatirkan saja, sehingga warga mendesak agar Pemkab segera membangun jembatan dengan konstruksi yang lebih permanen agar tidak mudah diterjang luapan air.
Jembatan penghubung yang ada di Teluk sumbang yang sebelumnya putus akibat derasnya air sungai pernah ditinjau oleh Bupati Berau, namun hingga kini belum ada tanda-tanda akan dilanjutkan pengerjaan jembatan permanennya.
Warga Teluk sumbang akan sangat mengapresiasi Pemkab Berau, bila pelaksanaan pengerjaan jembatan yang roboh segera di lakukan pengerjaannya, sebelum berakhirnya masa jabatan Bupati.
Seringsekali jika banjir naik, tiang jembatan sering ditabrak oleh batang kayu yang hanyut, inilah yang ditakutkan oleh warga setempat, takut Jembatan darurat akan kembali roboh, ujar seorang warga yang enggan disebutkan namanya.
Senada dengan pernyataan tersebut, Salah seorang warga RT 01 yang ada di Teluk Sumbang, paham betul keresahan yang dirasakan warga saat jembatan tersebut putus.
Saat jembatan putus saat itu, setiap hari mereka harus menggunakan rakit untuk menyeberang, sedangkan akses lain kami harus memutar hingga puluhan kilometer dibandingkan dengan melintasi jembatan.
Warga Teluk Sumbang, sangat berharap agar perbaikan jembatan penghubung segera dilaksanakan Pemkab, agar pelayanan kepada masyarakat di Kampung Teluk sumbang tidak terhambat, bersambung…
Tim RED DK.