SAMBALIUNG, – Derap Kalimantan. Com | Proyek Pembangunan Jembatan di kampung Inaran yang berada di Kecamatan Sambaliung, Kabupaten Berau tersebut saat ini akan memasuki tahap awal pengecoran lantai jembatan, menyusul selesainya pemasangan rangka girder baja.
Dan saat ini, masih dalam tahap pengencangan baut-batu pada rangka girder baja, sedangkan total progres pembangunannya kini mencapai 99 persen,” kata pihak pelaksana proyek pembangunan jembatan inaran. Yang mana proyek tersebut di kerjakan oleh perusahaan PT. Ris Putra Delta (RPB).
Proyek pembangunan jembatan inaran dengan nilai kontrak yang dianggarkan oleh pemerintah daerah lewat dana APBD yaitu sebesar Rp 45,6 Milyar di tahun 2023 lalu. Dan juga diketahui bahwa jembatan inaran tersebut memiliki panjang sekitar ± 115 meter.
Sementara itu, saat di konfirmasi melalui via whatsapp, kontraktor pelaksana PT RPB, Badaruddin menyebutkan bahwa saat ini dirinya sedang berada di luar kota, dan untuk pengecoran lantai jembatan tersebut ditargetkan akan di mulai pada satu minggu kedepan.
Sedangkan, untuk kualitas mutu pengecorannya akan ditingkatkan dengan “Teknik fast track “atau percepatan pengerasan beton dengan estimasi selama tujuh hari kedepan setelah pengecoran. Hal itu dirinya mengatakan jika sebelumnya baru bisa dibuka untuk akses lalu lintas dalam waktu 28 hari, maka nantinya cukup hanya 14 hari saja sudah bisa dibuka aksesnya,” terangnya.
Sebelum dibuka untuk lalu lintas berkendara, maka jembatan tersebut akan dilakukan uji beban dengan menempatkan kendaraan di atas jembatan hingga panjang membentang dari ujung ke ujung,” ungkap Badaruddin melalui via whatsapp nya.
Disisi lain, Kepala Bidang (Kabid) Pembangunan Jalan dan Jembatan DPUPR Berau, Benny Sepriady Panjaitan saat media ini mencoba untuk mengonfirmasi terkait pembangunan jembatan inaran. Sama halnya dengan sebelumnya, pihaknya belom bisa dihubungi hingga ditemui,”pungkasnya. (RHY/red).