Berau | Derap Kalimantan. Com | Madri Pani -Agus Wahyudi melanjutkan kampanyenya hingga malam didua tempat diantaranya Lokasi Kampung Bangun Bebanir dan Bangun Trans, yang digelar pada pukul 20.00 wita, senin, (28/10).
Ribuan masyarakat turut meramaikan kampanye MP-AW Paslon nomor urut 1, kampanye yang digelar mendapat dukungan yang luar biasa baik dari warga bangun Bebanir maupun warga bangun Trans, daerah tersebut merupakan padat penduduk yang selalu menjadi rebutan bagi Paslon.
Menurut warga, kehadiran MP-AW dimasyarakat dinilai merupakan calon pemersatu suku dan agama itu, sangat tepat untuk didukung, ujar salah seorang warga yang menghadiri kampanye MP-AW.
Madri Pani-Agus Wahyudi memaparkan program gratisnya kepada ribuan warga yang sudah hadir bahwa kami ingin mengembalikan hak-hak rakyat yang selama ini tidak diberikan Pemerintah daerah.
Seperti program gratis baju seragam sekolah termasuk buku paket LKS dari SD hingga SMP kedepan tidak ada lagi pemungutan, semua ditanggung Pemda Berau.
Para orang tua kita, tidak akan pusing lagi memikirkan baju seragam sekolah anaknya, uang berau banyak, kita akan berikan ke rakyat untuk kesejahteraan rakyat berau.
Dijelaskan bahwa APBD Berau Rp 6 Triliun (Rp 6000 Miliyar) Ia menyakini akan mampu mensejahterakan masyarakat Bangun Bebanir dan bangun trans.
Seperti Program beasiswa berprestasi akan disalurkan kepada anak-anak kita baik dari SD, SMP, SLTA bahkan Perguruan tinggi S1 hingga S2.
Lebih lanjut disampaikan MP-AW memberikan Kesehatan Gratis, Madri Pani memberikan BPJS Kesehatan dan BPJS ketenagakerjaan non upah yang kali ini diberikan bagi masyarakat bangun yang ada, khususnya yang tidak mampu dan menengah kebawah hal ini dilakukannya karena faktanya banyak warga yang ditolak Berobat karena belum bayar BPJS Kesehatan, kedepan MP-AW yang bayarkan agar tidak ada lagi masyarakat ditolak berobat.
Dijelaskan bahwa BPJS Ketenagakerjaan ditujukan bagi kepala keluarga yang profesinya petani, nelayan, pedagang keliling dan pekerja serabutan, Pemda akan lindungi kesehatannya dan jiwanya.
Bila terjadi musibah kepada kepala rumah tangga saat bekerja di kebun atau dilain, maka Pemda Berau memberikan santunan kepada keluarganya hingga Rp 200 juta bahkan kedua anaknya akan disekolahkan hingga Perguruan tinggi, Madri Pani mengatakan tidak boleh lagi anak-anak kita putus sekolah karena tidak ada biaya, Pemda yang akan tanggung.
Bahkan MP-AW juga akan memberikan pinjaman tanpa anggunan kepada masyarakat hingga Rp 50 juta yang nantinya akan difasilitasi oleh Pemda sendiri ke Bank BPD Kaltim dan masih banyak lagi program yang telah kita susun buat program kerja Madri Pani untuk 5 Tahun kedepan,
Bantuan warga berkarya Rp 200 juta yang pengelolaannya diserahkan ke RT yang nantinya akan diawasi oleh Pemda sendiri.
MP-AW menyampaikan, hal ini bisa terwujud bila seluruh masyarakat bangun yang ada dan seluruh masyarakat berau memberikan suaranya kepada MP-AW untuk menjadi Bupati Berau dan Wakil bupati berai, pada pilkada yang akan digelar pada tanggal 27 November 2024 nanti.
“Mengakhiri orasinya, bersama MP-AWM meminta doa restunya dan dukungan dari masyarakat bangun untuk dapat mejatuhkan pilihannya kepada calon bupati berau Nomor Urut 1 Madri Pani dan Agus Wahyudi, ” Menyala Abangku. (Mar/Adi).