Jakarta, 22 Januari 2025 – Kejaksaan Agung Republik Indonesia melalui Tim Jaksa Penyidik pada Direktorat Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (JAM PIDSUS) kembali melakukan langkah penting dalam penyidikan kasus besar dugaan tindak pidana korupsi (TPK) dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang melibatkan PT Duta Palma Group. Pada Rabu (22/1), dua saksi kunci diperiksa guna memperkuat pembuktian dalam perkara ini.
Kedua saksi tersebut adalah:
OT, yang menjabat sebagai Operational Risk Division di PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
MY, mantan Staf Marketing Duta Palma Group periode 2018 hingga 2023.
Pemeriksaan ini dilakukan dalam penyidikan atas dugaan korupsi dan pencucian uang terkait kegiatan usaha perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Indragiri Hulu. Dugaan tindak pidana tersebut melibatkan sejumlah entitas korporasi yang menjadi tersangka, di antaranya:
PT Palma Satu (TPK & TPPU),
PT Siberida Subur (TPK & TPPU),
PT Banyu Bening Utama (TPK & TPPU),
PT Panca Agro Lestari (TPK & TPPU),
PT Kencana Amal Tani (TPK & TPPU),
PT Asset Pacific (TPPU), dan
PT Darmex Plantations (TPPU).
Langkah ini menjadi bagian dari upaya Kejaksaan Agung untuk melengkapi pemberkasan dan memperkuat bukti-bukti dalam pengusutan kasus yang diduga merugikan keuangan negara secara signifikan. Proses pemeriksaan saksi juga diharapkan dapat mengungkap lebih jauh mengenai alur keuangan dan praktik ilegal yang melibatkan korporasi besar tersebut.
Kepala Pusat Penerangan Hukum menyatakan bahwa Kejaksaan Agung terus berkomitmen menjalankan tugas penegakan hukum secara transparan dan profesional dalam perkara yang menjadi perhatian luas masyarakat ini. Dengan pemeriksaan ini, diharapkan kasus PT Duta Palma Group segera memasuki tahap penuntutan dan memberikan efek jera bagi para pelaku korupsi.
Kasus ini sekaligus menjadi pengingat pentingnya pengawasan terhadap praktik bisnis di sektor perkebunan kelapa sawit, yang memiliki dampak besar terhadap perekonomian dan lingkungan. Kejaksaan Agung mengimbau masyarakat untuk terus mendukung upaya penegakan hukum dan tidak ragu melaporkan dugaan tindak pidana korupsi lainnya.
Marihot.