• Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Index
DerapKalimantan.com
Advertisement
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Hukrim
  • Kejaksaan RI
  • Ekonomi
  • TNI & POLRI
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Teknologi
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Kuliner
  • Internasional
  • Login
No Result
View All Result
DerapKalimantan.com
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Hukrim
  • Kejaksaan RI
  • Ekonomi
  • TNI & POLRI
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Teknologi
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Kuliner
  • Internasional
No Result
View All Result
DerapKalimantan.com
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Hukrim
  • Kejaksaan RI
  • Ekonomi
  • TNI & POLRI
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Teknologi
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Kuliner
  • Internasional
Home Nasional

Rakyat Kecil di Tengah Ancaman Ekonomi yang Semakin Lemah (Oleh: PROF KH Sutan Nasomal, SH., MH.)

Admin by Admin
Januari 24, 2025
in Nasional
0
Rakyat Kecil di Tengah Ancaman Ekonomi yang Semakin Lemah (Oleh: PROF KH Sutan Nasomal, SH., MH.)
0
SHARES
2
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

DerapKalimantan.com | Memasuki tahun 2025, kondisi perekonomian masyarakat kecil di Indonesia semakin melemah. Gejala ini terlihat jelas dari banyaknya papan bertuliskan “DIJUAL” atau “SALE” terpampang di depan rumah dan ruko milik masyarakat kecil. Langkah ini diambil sebagai upaya terakhir untuk mendapatkan modal demi bertahan hidup dan memulai usaha baru. Kondisi serupa terjadi di berbagai daerah, menggambarkan betapa krisis ekonomi telah menggerogoti kehidupan masyarakat kecil.Jum’at, (24/1/2025).

Ekonomi rakyat kini berada dalam kondisi yang kritis, bahkan terkesan mati suri. Masyarakat kecil harus mengerahkan segala cara hanya untuk memenuhi kebutuhan makan sehari-hari. Namun, usaha mereka kerap kali berakhir sia-sia, karena minimnya solusi konkret yang diberikan pemerintah daerah, baik oleh wali kota, bupati, maupun gubernur. Sementara itu, para pejabat daerah terlihat nyaman dengan gaji besar mereka, tanpa menunjukkan empati atau mencari solusi bagi rakyat yang hidup di bawah garis kemiskinan.

Kebijakan pemerintah daerah yang cenderung menekan, seperti penerapan peraturan ketat tanpa disertai solusi ekonomi yang nyata, memperparah kesulitan masyarakat kecil. Banyak pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM) bahkan terpaksa gulung tikar akibat kebijakan-kebijakan yang tidak mendukung. Dalam satu dekade terakhir, sejumlah peraturan yang diberlakukan justru menjadi momok bagi sektor usaha, menambah deretan angka kebangkrutan di kalangan UMKM maupun pengusaha menengah.

Sektor pajak juga menjadi beban berat bagi masyarakat kecil. Peningkatan pajak yang tidak diimbangi dengan insentif ekonomi hanya memperparah kondisi mereka. Akibatnya, banyak pelaku usaha kecil terpaksa menghentikan aktivitas ekonomi mereka, karena tidak lagi mampu bersaing di tengah himpitan biaya operasional dan kebijakan fiskal yang menekan.

Negara Harus Hadir
Pasal 34 ayat 1 UUD 1945 menegaskan bahwa negara memiliki kewajiban untuk memelihara fakir miskin dan anak-anak terlantar. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2009 tentang Kesejahteraan Sosial juga mengatur tentang pentingnya jaminan sosial, perlindungan sosial, rehabilitasi sosial, dan pemberdayaan masyarakat. Namun, hingga saat ini, rakyat kecil belum merasakan kehadiran nyata pemerintah dalam menyelamatkan ekonomi mereka.

Harapan besar disampaikan oleh PROF KH Sutan Nasomal, SH., MH., agar pemerintah dapat memberikan perhatian serius terhadap perekonomian rakyat kecil. Pemerintah diminta untuk mencabut kebijakan-kebijakan yang merugikan masyarakat kecil, khususnya yang berdampak pada UMKM dan sektor usaha menengah.

Presiden Republik Indonesia, Jenderal (Purn.) H. Prabowo Subianto, diyakini memiliki kemampuan untuk membangun kembali perekonomian nasional dan mengatasi hambatan dari kelompok elit yang kerap menghalangi langkah pemerintah. Kebijakan pro-rakyat harus menjadi prioritas untuk menghidupkan kembali ekonomi nasional.

Ancaman Sosial Akibat Kelaparan
Kondisi kelaparan yang meluas di masyarakat kecil dapat berdampak serius pada stabilitas sosial. Tingginya angka kejahatan dan kriminalitas adalah salah satu konsekuensi langsung dari kelaparan yang tak kunjung diatasi. Ketika rakyat tak lagi mampu memenuhi kebutuhan dasar mereka, kehancuran tatanan sosial menjadi ancaman nyata.

Pemerintah perlu segera bertindak untuk mencegah kehancuran ini. Gebrakan nyata dalam bidang ekonomi diperlukan agar rakyat kecil dapat kembali hidup dengan layak. Kesejahteraan rakyat harus menjadi fokus utama, sebagaimana diamanatkan oleh konstitusi.

Sebagai penutup, PROF KH Sutan Nasomal menekankan bahwa pemerintah harus hadir untuk memperkuat ekonomi rakyat kecil. Dengan langkah yang tepat dan kebijakan yang berpihak pada rakyat, Indonesia dapat keluar dari krisis ekonomi yang melanda. Karena sejatinya, bangsa yang besar adalah bangsa yang peduli pada rakyat kecilnya. (**)

Prof Sutan Nasomal

Post Views: 73
Tags: Berita DerapKalimantan
Previous Post

Dansat Brimob Pimpin Pelantikan Komandan Detasemen Gegana Brimob Polda Kaltim

Next Post

Capaian Kinerja JAM Pembinaan Kejaksaan RI dalam 100 Hari Kabinet Merah Putih

Admin

Admin

Next Post
Capaian Kinerja JAM Pembinaan Kejaksaan RI dalam 100 Hari Kabinet Merah Putih

Capaian Kinerja JAM Pembinaan Kejaksaan RI dalam 100 Hari Kabinet Merah Putih

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Duka di Balik Tembok Panti: Kekerasan dan Pelecehan Seksual Diduga Terjadi di Yayasan Panti Asuhan

Duka di Balik Tembok Panti: Kekerasan dan Pelecehan Seksual Diduga Terjadi di Yayasan Panti Asuhan

Mei 5, 2025
Dugaan Pemalsuan Tanda Tangan Bupati, SK Kenaikan Tarif PDAM Jadi Sorotan “Lempar Batu, Sembunyi Tangan”

Dugaan Pemalsuan Tanda Tangan Bupati, SK Kenaikan Tarif PDAM Jadi Sorotan “Lempar Batu, Sembunyi Tangan”

Januari 5, 2025
Diduga Tabrak Undang-undang untuk Muluskan Kenaikan Tarif Restribusi RSUD dr. Abdul Rivai, Benarkah..?   Ini Faktanya….! 👇👇👇

Tarif Restribusi Rawat Inap RSUD dr.Abdul Rivai Lebih Mahal Dibandingkan RSUD Wahab Syahrani dan RSUD Kanujoso Balikpapan, Segini Besarannya 👇👇👇

November 12, 2024
Dugaan Korupsi Mengemuka: Proyek Fiktif dan Jalan Desa Mangkrak, ADD Rp. 7 Miliar di Desa Tj. Mangkaliat Dipertanyakan

Dugaan Korupsi Mengemuka: Proyek Fiktif dan Jalan Desa Mangkrak, ADD Rp. 7 Miliar di Desa Tj. Mangkaliat Dipertanyakan

April 22, 2025
Warga Resah, Peredaran Miras Ilegal di Jl. H. A. R. M Ayoeb Tanjung Redeb Kian Terang-Terangan

Warga Resah, Peredaran Miras Ilegal di Jl. H. A. R. M Ayoeb Tanjung Redeb Kian Terang-Terangan

2
Pembangunan Drainase di Talisayan Diduga Asal-asalan, Warga Pertanyakan Kualitas Proyek Miliaran Rupiah

Pembangunan Drainase di Talisayan Diduga Asal-asalan, Warga Pertanyakan Kualitas Proyek Miliaran Rupiah

1

The Legend of Zelda: Breath of the Wild gameplay on the Nintendo Switch

0

Shadow Tactics: Blades of the Shogun Review

0
Problematika Sikap Tak Kooperatif Terdakwa Sebagai Hal Mempererat Pemidanaan

Problematika Sikap Tak Kooperatif Terdakwa Sebagai Hal Mempererat Pemidanaan

Juni 13, 2025
Kapal Bantuan Pendidikan Diduga Disalahgunakan, Alat Hisap Sabu Ditemukan di Lokasi

Kapal Bantuan Pendidikan Diduga Disalahgunakan, Alat Hisap Sabu Ditemukan di Lokasi

Juni 13, 2025
Badan Pemulihan Aset Berhasil Lelang  Aset Tanah Seluas 315 M2 di Bali Senilai Rp2,8 Miliar  Atas Nama Terpidana Stefanus Richard dkk

Badan Pemulihan Aset Berhasil Lelang Aset Tanah Seluas 315 M2 di Bali Senilai Rp2,8 Miliar Atas Nama Terpidana Stefanus Richard dkk

Juni 13, 2025
Kriminalisasi Nasabah, Pensi dan PC? Kejari Sergai Dinilai Tebang Pilih dalam Kasus Bank Sumut

Kriminalisasi Nasabah, Pensi dan PC? Kejari Sergai Dinilai Tebang Pilih dalam Kasus Bank Sumut

Juni 13, 2025

Recent News

Problematika Sikap Tak Kooperatif Terdakwa Sebagai Hal Mempererat Pemidanaan

Problematika Sikap Tak Kooperatif Terdakwa Sebagai Hal Mempererat Pemidanaan

Juni 13, 2025
Kapal Bantuan Pendidikan Diduga Disalahgunakan, Alat Hisap Sabu Ditemukan di Lokasi

Kapal Bantuan Pendidikan Diduga Disalahgunakan, Alat Hisap Sabu Ditemukan di Lokasi

Juni 13, 2025
Badan Pemulihan Aset Berhasil Lelang  Aset Tanah Seluas 315 M2 di Bali Senilai Rp2,8 Miliar  Atas Nama Terpidana Stefanus Richard dkk

Badan Pemulihan Aset Berhasil Lelang Aset Tanah Seluas 315 M2 di Bali Senilai Rp2,8 Miliar Atas Nama Terpidana Stefanus Richard dkk

Juni 13, 2025
Kriminalisasi Nasabah, Pensi dan PC? Kejari Sergai Dinilai Tebang Pilih dalam Kasus Bank Sumut

Kriminalisasi Nasabah, Pensi dan PC? Kejari Sergai Dinilai Tebang Pilih dalam Kasus Bank Sumut

Juni 13, 2025

Browse by Category

  • Daerah
  • Ekonomi
  • Hukrim
  • Internasional
  • Kejaksaan RI
  • Kesehatan
  • Kuliner
  • Mahkamah Agung RI
  • Nasional
  • Olahraga
  • Pariwaisata
  • Pendidikan
  • Politik
  • Teknologi
  • TNI & POLRI

Recent News

Problematika Sikap Tak Kooperatif Terdakwa Sebagai Hal Mempererat Pemidanaan

Problematika Sikap Tak Kooperatif Terdakwa Sebagai Hal Mempererat Pemidanaan

Juni 13, 2025
Kapal Bantuan Pendidikan Diduga Disalahgunakan, Alat Hisap Sabu Ditemukan di Lokasi

Kapal Bantuan Pendidikan Diduga Disalahgunakan, Alat Hisap Sabu Ditemukan di Lokasi

Juni 13, 2025
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Index

Hak Cipta Derapkalimantan.com © 2024 Website Development

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Hukrim
  • Kejaksaan RI
  • Ekonomi
  • TNI & POLRI
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Teknologi
  • Pariwisata
  • Olahraga
  • Kuliner
  • Internasional

Hak Cipta Derapkalimantan.com © 2024 Website Development

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In