Jakarta, Kejaksaan Agung – Kejaksaan Republik Indonesia melalui Jaksa Agung Muda Bidang Pidana Militer (JAM PIDMIL) mencatat sejumlah capaian kinerja selama 100 hari pertama Kabinet Merah Putih di bawah kepemimpinan Jaksa Agung ST Burhanuddin. Langkah ini merupakan bagian dari komitmen mendukung Program Prioritas Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, terhitung sejak 20 Oktober 2024 hingga 20 Januari 2025.
Berikut adalah rangkuman capaian kinerja JAM PIDMIL dalam periode tersebut:
Direktorat Penindakan
Direktorat Penindakan menangani sejumlah kasus pada tahap penyelidikan, penyidikan, dan kegiatan koordinasi. Rincian sebagai berikut:
Penyelidikan:
Satu perkara terkait dugaan penyimpangan pengadaan lahan seluas 50 hektar di Deli, Sumatera Utara, pada 2014–2015. Kasus ini melibatkan oknum prajurit TNI di BP TWP AD dan Direktur PT Manggala Jaya Utama Sampali. Dugaan aliran dana TWP AD kepada pihak lain mengakibatkan kerugian negara sebesar Rp53,9 miliar.
Penyidikan:
Satu perkara terkait dugaan tindak pidana korupsi dalam penyaluran kredit BRIguna pada periode 2016–2023, dengan tersangka utama Dwi Singgih Hartono dkk.
Kegiatan Koordinasi:
Dua kegiatan koordinasi, meliputi pelimpahan perkara dugaan suap dalam pengeluaran barang impor dari kawasan Free Trade Zone (FTZ) dan supervisi penanganan perkara oleh Kejati NTT.
Direktorat Penuntutan
Pada tahap penuntutan, JAM PIDMIL juga mencatat sejumlah progres, yaitu:
Penuntutan:
Dua perkara dalam kegiatan Tahap 2 (penerimaan tersangka dan barang bukti), yang terkait dengan kasus dugaan korupsi penyaluran kredit BRIguna periode 2016–2023.
Kegiatan Koordinasi:
Tiga kegiatan, termasuk pemeriksaan terkait dugaan korupsi dana TWP AD periode 2019–2020 di Karawang, Subang, dan Purwakarta; koordinasi dengan ahli hukum pidana dalam kasus korupsi BRIguna; serta persiapan teknis penanganan perkara koneksitas di Mahkamah Agung.
Direktorat Eksekusi, Upaya Hukum Luar Biasa, dan Eksaminasi
Direktorat ini mencatat beberapa pencapaian, di antaranya:
Kegiatan Koordinasi dan Sosialisasi:
Satu kegiatan koordinasi dan sosialisasi terkait perkara koneksitas di wilayah hukum Asisten Pidana Militer Kejati Sumatera.
Proses Eksekusi:
Hingga 20 Januari 2025, masih dalam tahap pengajuan Surat Perintah Tim Eksekutor (Kejaksaan dan TNI). Belum ada perkara yang dieksekusi pada periode ini.
Apresiasi Pimpinan
Jaksa Agung menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran Adhyaksa atas dedikasi dalam menjalankan tugas. Capaian ini diharapkan menjadi bahan introspeksi dan evaluasi untuk meningkatkan kinerja pada tahun 2025, dengan fokus memberikan manfaat yang lebih besar kepada masyarakat melalui program-program kejaksaan dan penegakan hukum yang optimal.
Marihot.
Sumber: KEPALA PUSAT PENERANGAN HUKUM